Simulasi ANBK Tingkat SD di Cianjur Gagal, Server Error Sejak Hari Pertama

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Simulasi Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tingkat SD di Kabupaten Cianjur tak berjalan mulus alias gagal. Hal ini dikarenakan server error sejak hari pertama digelar.

Diketahui, pelaksanaan simulasi ANBK tingkat SD yang dilaksanakan secara serentak mulai Senin (25/10/2021) hingga Kamis (28/10/2021).

Jaringan server error dan hanya menampilkan tulisan 404 page not found. Diduga, server tidak kuat menampung upload dari semua sekolah se-Indonesia.

Pelaksanaan simulasi di Cianjur ini dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya, karena adanya keterbatasan prasarananya. Kendala awal ditemukan, saat para siswa ini tidak bisa masuk/login untuk mengerjakan soal.

Salah satunya dialami pihak sekolah SDN Maleber IV, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur dengan kendala server tidak bisa membaca hasil pekerjaan murid. Namun, dikabarkan hari ini server sudah lancar kembali.

“Ini kan skala nasional, mungkin server tidak kuat menampung kemarin, jadi para siswa banyak yang tidak bisa mengerjakan, tapi hari ini sudah lancar lagi,” ujar Kepala Sekolah SDN Maleber IV, H Endang Supiadi kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Ia mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah lain, yaitu dengan gugus tugas Maleber dan Gugus Tugas Sukasari. Permasalahan yang dialami pun sama, siswa tidak ada yang bisa masuk untuk melaksanakan simulasi ANBK.

“Kami juga berkoordinasi dengan kecamatan lain dan jawabannya sama, servernya sempat down. Terpaksa untuk sementara tidak bisa selesai, terlebih untuk SD yang ada di Kecamatan Katangtengah ini,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Kepala SDN Margaluyu II, Mh Holiludin. Dirinya mengaku memiliki permasalahan yang sama yaitu pada server.

Ia pun bingung jika masalah ini tidak bisa selesai, karena pelaksanaan ANBK akan dijadwalkan pada November 2021 mendatang.

“Kemarin baru selesai sore, ini pun tidak terbaca semua di programnya. Kalau pagi-pagi semuanya tidak bisa masuk,” papar Holiludin.

Ia sempat bertanya kepada para Kepala Sekolah lain yang ada di Kabupaten Cianjur, dan jawabannya pun sama.

“Sehingga harus dilakukan evaluasi agar pelaksanaan ANBK nantinya bisa tetap lancar tanpa kendala,” tutup Holiludin.(afs/sis)

Exit mobile version