Siswa MAN 1 Cianjur Trauma Akibat Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis

Untuk mengatasi trauma tersebut, pihak sekolah berencana memberikan pemahaman kepada siswa terkait program MBG. Selain itu, Erma juga akan melibatkan para orang tua dalam diskusi mengenai penyedia program MBG, termasuk mempertimbangkan opsi penggantian atau tetap bekerja sama dengan penyedia yang sama.
“Nanti didiskusikan, apakah dengan dapur yang sama atau diganti. Karena kalau diganti pun tidak menjamin akan lebih baik, tapi kalau masih yang sama bisa jadi ada perbaikan setelah kejadian kemarin,” jelasnya.
BACA JUGA:ย MAN 1 Cianjur Bantah Yoghurt Jadi Penyebab Keracunan, Siswa: Ada Bau Tak Sedap di Hidangan MBG
Sejalan dengan upaya pemulihan psikologis siswa, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli, menyatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan tim khusus untuk membantu mengatasi trauma para siswa.
“Sejak kejadian kami langsung turunkan tim untuk turut melakukan pengawasan dan evaluasi. Tapi juga akan mengupayakan pemulihan trauma agar program pemulihan gizi ini tetap berjalan dengan baik,” tegas Ruhli.
Disdikpora juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada siswa sesuai dengan standar keamanan dan gizi yang ditetapkan.
“Ini kan masih percobaan, di Cianjur juga baru beberapa yang menerima program ini. Kami harap jadi evaluasi agar saat resmi dilaksanakan tidak ada kejadian serupa,” pungkasnya.
Editor:ย Afsal Muhammad