Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat hingga Kamis (19/9/2024) pukul 08.00 WIB, menunjukkan bahwa 4.483 unit bangunan terdampak dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Menurut Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat, yang dikutip dari Antara, ribuan bangunan yang rusak tersebut tersebar di enam kota dan kabupaten.
BPBD setempat masih terus melakukan pendataan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan lebih lanjut serta dampak lain pascagempa.
BACA JUGA: Kerugian Gempa Bandung Capai Rp 385 Miliar, Ratusan Bangunan Rusak
Berikut adalah data kerusakan rumah di wilayah terdampak gempa berdasarkan tingkat keparahan:
- 534 rumah rusak berat
- 476 rumah rusak sedang
- 1.015 rumah rusak ringan
- 2.458 rumah terdampak lainnya
Perincian kerusakan berdasarkan daerah meliputi:
- Kabupaten Bandung: 3.283 rumah
- Kabupaten Garut: 1.195 rumah
- Kabupaten Bandung Barat: 3 rumah
- Kota Cimahi: 1 rumah
- Kabupaten Purwakarta: 1 rumah
- Kabupaten Bogor: 1 rumah
Selain kerusakan bangunan, BPBD juga mencatat 82 orang mengalami luka-luka, yang terdiri dari 81 orang di Kabupaten Bandung dan 1 orang di Kabupaten Garut.
BACA JUGA: Ribuan Rumah dan Fasilitas Terdampak Gempa di Kabupaten Bandung dan Sekitarnya
Dari jumlah tersebut, 59 orang mengalami luka ringan, sementara 23 lainnya mengalami luka berat.
Korban luka berat telah dibawa ke RS Bedas Kertasari dan Puskesmas Kertasari untuk mendapatkan perawatan.
Meskipun tidak ada laporan resmi mengenai korban jiwa, terdapat informasi dari seorang netizen yang menyebutkan satu korban meninggal, yaitu siswi kelas 6 dari SDN Kencana Indah 01 Kertasari, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Menurut laporan tersebut, siswi tersebut meninggal setelah terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri dari gempa dan mengalami benturan di kepala.
Namun, hingga saat ini BPBD Jawa Barat belum mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA: Sejumlah Warga Tertimpa Bangunan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung
Gempa ini menambah daftar bencana alam yang mengguncang Indonesia, dengan upaya pemulihan yang masih terus berlangsung di wilayah terdampak.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus waspada terhadap potensi gempa susulan serta mendukung penanganan korban yang membutuhkan bantuan.
-
Penagih Utang Dibunuh, Jasadnya Tinggal Kerangka -
Pariwisata Jawa Barat Melonjak, Tapi di Cianjur Malah Minus, Kok Bisa? -
Jawa Barat Perkuat Transparansi Hukum dalam Tata Kelola Pemerintahan dan BUMD -
Ekonomi Jawa Barat Stabil di Tengah Tren Perubahan di Beberapa Sektor, Cianjur Bagaimana? -
Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Surganya Kuliner Legendaris dari 27 Daerah -
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, Cianjur Dapat Skala Tinggi -
Penutupan 36 Perlintasan Liar di Bandung, KAI Daop 2 Tekan Angka Kecelakaan -
PLTA Jatigede Meningkatkan Layanan REC PLN Dengan Pesat -
Efisiensi APBD Jabar 2025, Pemprov Siapkan Realokasi Rp 2 Triliun -
Pagar Laut di Bekasi Disegel KKP, PT TRPN Diminta Patuhi Aturan