Berita

SMKN 1 Cilaku Akui Pelajar Bawa Sajam Terjaring Operasi Polisi Adalah Siswanya, Bupati Cianjur: Kita Atensi Soal Kenakalan Remaja

CIANJURUPDATE.COM – Bidang Kesiswaan SMKN 1 Cilaku, Yayat Hidayat, membenarkan bahwa remaja berinisial IBJ (15) yang diamankan Satlantas Polres Cianjur karena membawa senjata tajam (sajam), adalah salah satu siswanya yang masih duduk di kelas X.

Yayat mengungkapkan bahwa motif pelajar tersebut membawa sajam adalah untuk gaya-gayaan dan alasan jaga-jaga.

“Saat saya tanya, dia mengaku membeli sajam itu melalui COD. Namun, sangat disayangkan alasannya membawa sajam hanya untuk berjaga-jaga. Ini jelas tidak wajar, karena yang seharusnya dibawa ke sekolah adalah buku dan alat tulis, bukan sajam,” ujar Yayat.

Menurutnya, tindakan tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh pola pikir yang salah, terutama karena siswa tersebut berasal dari kebiasaan saat SMP.

BACA JUGA: Terciduk Bawa Sajam, Siswa SMK di Cianjur Diamankan Polisi Saat Operasi Gatur Pagi

“Mungkin dia berpikir, karena masuk sekolah STM , membawa sajam itu seperti keren. Padahal ini murni karena ketidaktahuannya,” tambahnya.

Yayat menjelaskan, pelajar tersebut tertangkap saat razia karena tidak memakai helm. Ketika dihentikan oleh petugas dan diperiksa, ditemukan sajam yang dibawanya.

“Awalnya dia terjaring razia lalu diperiksa. Saat dicek, ternyata dia membawa sajam. Setelah itu, kami dihubungi oleh pihak kepolisian untuk memastikan apakah benar dia siswa kami, dan ternyata memang benar,” jelas Yayat.

Yayat menegaskan, berdasarkan pengakuan pelajar tersebut, sajam itu bukan untuk tawuran melainkan untuk berjaga-jaga saat berangkat dari rumahnya di wilayah Cugenang.

1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button