SMKN 1 Cilaku Akui Pelajar Bawa Sajam Terjaring Operasi Polisi Adalah Siswanya, Bupati Cianjur: Kita Atensi Soal Kenakalan Remaja
![SMKN 1 Cilaku Akui Pelajar Bawa Sajam Terjaring Operasi Polisi Adalah Siswanya, Bupati Cianjur: Kita Atensi Soal Kenalan Remaja](/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250116-WA00102.jpg)
“Dia bilang polos, cuma buat jaga-jaga karena sering lewat jalan raya,” katanya.
BACA JUGA:Â Penjabat Gubernur Jabar Lepas 3.825 Mahasiswa Unpad untuk KKN ke 11 Kabupaten
Pihak sekolah mengaku sering melakukan sosialisasi kepada siswa setiap upacara Senin, termasuk mengingatkan agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Namun, ia mengakui bahwa kontrol terhadap siswa di luar sekolah tidak sepenuhnya bisa dilakukan.
“Tiap Senin kami selalu mengingatkan agar tidak ada kejadian seperti ini. Tapi namanya anak-anak, terkadang sulit dikontrol,” ucap Yayat.
Sementara itu, terkait proses hukum yang sedang berlangsung, Yayat menegaskan bahwa pihak sekolah akan mengikuti prosedur tanpa menghalangi penyelidikan aparat penegak hukum (APH).
“Kalau harus menghadapi sidang atau proses hukum lainnya, kami akan mendukung sesuai aturan yang berlaku. Sanksi dari sekolah tidak akan langsung berupa pengeluaran. Kami memberikan kesempatan kedua, kecuali ada masalah berulang yang melibatkan siswa tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA:Â Pelajar SMKN 1 Cilaku yang Ikut Demo Akan Kena Sanksi Dari Sekolah
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan segera mengambil langkah khusus untuk menangani kenakalan remaja, terutama terkait fenomena aksi tawuran yang dipicu melalui media sosial, seperti yang terjadi baru-baru ini.
Hal itu disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, pada Senin (13/1).
Menurut Herman, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengadakan rapat khusus membahas masalah ini.