SMKN 1 Cilaku Akui Pelajar Bawa Sajam Terjaring Operasi Polisi Adalah Siswanya, Bupati Cianjur: Kita Atensi Soal Kenakalan Remaja

“Kami akan merumuskan langkah-langkah strategis, terutama untuk anak-anak didik tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Cianjur. Dalam waktu dekat, akan ada sosialisasi, monitoring, dan evaluasi terkait hal ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Antisipasi Perilaku Negatif, Disdikpora Cianjur Larang Siswa di Semua Sekolah Bawa Kendaraan Bermotor
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Pemkab Cianjur berencana memberikan penghargaan (reward) kepada sekolah yang tidak memiliki catatan kenakalan siswa, khususnya yang tidak memiliki catatan pelanggaran di kepolisian.
“Sebaliknya, untuk sekolah dengan siswa yang memiliki catatan merah, kami juga akan memberikan pembinaan serta sanksi (punishment) sebagai bagian dari evaluasi,” tambahnya.
Bupati juga menyoroti masalah siswa yang belum cukup umur tetapi membawa kendaraan ke sekolah. Ia meminta para orang tua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang belum memiliki SIM, mengingat risikonya yang membahayakan.
“Lebih baik anak-anak menggunakan transportasi umum atau diantar oleh orang tua untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, kenakalan remaja dan penurunan akhlak banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan peningkatan jumlah penduduk. Dalam hal ini, Forkopimda juga aktif memberantas peredaran minuman keras (miras) yang berdampak besar terhadap perilaku negatif remaja.
“Keseriusan kami untuk menghindari pengaruh buruk terhadap remaja ditunjukkan melalui berbagai upaya, termasuk pembinaan dan pengawasan di sekolah,” paparnya.