Soal Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Buku Dinas Pendidikan, Bupati Cianjur: Laporkan Saja!

CIANJURTODAY.COM – Bupati Cianjur H Herman Suherman menanggapi dugaan korupsi pengadaan paket buku untuk sekolah PAUD sampai SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Cianjur.

Ia meminta untuk dilaporkan ke aparat hukum. Menurunya, dengan dilaporkan, bisa menjadi perbaikan untuk birokrasi di Kabupaten Cianjur.

“Kalau ada laporkan saja, tapi ini baru dugaan, nanti yang membuktikan adalah aparat hukum. Silahkan saja laporkan untuk perbaikan,” kata dia kepada Cianjur Today, Kamis (31/8/2023).

Ketika ditanya apakah akan memeriksa Dinas Pendidikan Cianjur atau tidak, Herman mengatakan, hal itu dilakukan oleh aparat hukum.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Buku PAUD hingga SMP di Cianjur Diduga Capai Miliaran Rupiah

“Nanti oleh aparat hukum saja. Kalau orang yang salah mah silahkan saja,” jelas dia.

Meskipun belum tentu menajdi kasus, Herman mengaku sudah mencanangkan sejak awal bahwa anggaran harus bermanfaat untuk rakyat dan sesuai aturan.

“Ini belum tentu kasus, baru dugaan. Saya sudah menyampaikan sejak awal, (anggaran) itu harus bener, sesuai aturan dan bermanfaat untuk rakyat,” ungkap Herman.

Terpisah, Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan mengatakan bahwa dugaan korupsi ini akan menjadi perhatian khusus DPRD Cianjur.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Cianjur Diduga Lakukan Pencucian Uang Melalui Konsorsium

Ia menegaskan bahwa dunia pendidikan merupakan hal yang penting untuk generasi Cianjur ke depan, sehingga hal-hal seperti ini harus segera dievaluasi.

“Nanti kita akan panggil untuk keterangan kebenarannya seperti apa. Dan untuk kebenaran atau sanksi biar aparat penegak hukum yang memutuskan hal itu,” kata Ganjar kepada Cianjur Today, Kamis (31/8/2023).

Ia menambahkan, DPRD Cianjur akan mengawasi dan mengevaluasi agar tidak terjadi hal-hal yang menyimpang mengenai anggaran.

“Yang jelas seperti yang saya katakan tadi, kita akan coba memanggil terlebih dahulu melalui komisi D nantinya,” kata Ganjar.

Baca Juga: Ketua DPRD Cianjur Buka Suara Terkait Dugaan Pencucian Uang Dinas Pendidikan

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan paket buku di seluruh sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP. Nilai dugaan korupsi mencapai Rp1 miliar.

Dugaan korupsi ini muncul setelah adanya laporan dari narasumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Menurut narasumber, Dinas Pendidikan mengatur pemenang pengadaan paket buku. Dinas Pendidikan kemudian menunjuk satu koordinator untuk melakukan setoran kepada Kepala Dinas Pendidikan.

“Pengadaan paket buku untuk seluruh sekolah tingkat PAUD dan sampai tingkat SMP nilainya pariatif dari Rp90.000 sampai Rp400.000 per paket buku atau per siswa. Jika dikalikan dengan jumlah siswa pengadaan tersebut mencapai nominal Rp10 miliar, dan disetorkan 10% ke Dinas Pendidikan atau Rp1 miliar,” kata narasumber kepada Cianjur Today, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Kepala Disdik Cianjur Kabur Saat Dikonfirmasi Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Buku Paket

Menurut narasumber, seseorang berinisial D berperan sebagai konsorsium atau koordinator semua CV agar setor ke Dinas Pendidikan 10 persen dari setiap CV atau PT.

Saat dikonfirmasi, D membantah bahwa alokasi 10 persen digunakan untuk setoran ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Menurutnya, alokasi 10 persen digunakan untuk cipta kondisi oknum terkait.

Exit mobile version