CIANJURUPDATE.COM – Kasus korupsi pembangunan agrowisata di Cianjur yang merugikan negara hingga Rp8 miliar mendapat perhatian serius dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Ia menegaskan bahwa pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
“Kami sudah mengetahui keterlibatan pegawai kementerian dalam kasus ini. Kami akan tindak tegas dan harus dihukum,” ujar Andi saat menghadiri Rakornis Baharkam Polri di Aston Hotel Puncak, Cianjur, Rabu (18/12/2024).
Pegawai kementerian berinisial DNF, yang seharusnya menjadi teladan, justru terlibat perbuatan tercela.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Agrowisata Cianjur Ditahan, Fakta Baru Terungkap
Menteri Pertanian telah berkoordinasi dengan Jaksa Agung untuk memastikan tindakan hukum berjalan cepat.
“Yang seharusnya menjadi panutan malah melakukan hal yang tidak terpuji. Kami sudah bicara dengan Jaksa Agung agar ditindak tegas segera,” tegas Andi.
Proses hukum terhadap pelaku menjadi prioritas sebelum melanjutkan pembangunan agrowisata.
BACA JUGA: Laporan Dana Agrowisata di Cianjur Diduga Dimanipulasi, Pembangunan Tak Sesuai dan Dikorupsi
Hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden untuk memerangi korupsi secara kolektif.
“Kami akan lakukan proses hukum terlebih dahulu. Presiden memerintahkan agar korupsi dilawan bersama,” tambahnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Kamin, sebelumnya menyatakan bahwa kasus ini melibatkan pegawai kementerian dan swasta.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Kementan Mangkir dari Panggilan Kejari Cianjur
Dana yang dikorupsi berasal dari anggaran Kementerian Pertanian tahun 2022.
Program pembangunan agrowisata tersebut kini terhenti akibat ulah pelaku.
Menteri Pertanian berkomitmen untuk membersihkan institusinya dari perilaku menyimpang yang merugikan negara.
BACA JUGA: Dua Pegawai Jadi Tersangka Korupsi Agrowisata Cianjur, Negara Rugi Rp 8 Miliar
-
Tebing Longsor Tutupi Jalan Raya Mariwati Cianjur Akibat Hujan Deras -
Adu Mulut Berujung Pembacokan di Cianjur, Tiga Orang Jadi Korban -
ABI Resmikan Gedung Baru, Siap Cetak Tenaga Profesional Berkualitas dari Cianjur -
Kecelakaan Beruntun di Cianjur, Elf Pecah Ban Tabrak Truk dan Avanza di JLS Maleber, 10 Orang Luka -
Pria Paruh Baya Asal Warungkondang Diduga Dituduh Curi Uang dan Emas, Cari Keadilan, Lapor Kepolisan -
Komunitas Lari Cianjur RSH Ramaikan Run The Ground, Pra-event Menuju LPS Monas Half Marathon 2025 -
RSH Cianjur, Dari Nongkrong Jadi Komunitas Lari Populer Berkat Sosial Media -
Delapan Makam Keramat Palsu di Cianjur Dibongkar Warga -
Kemenag Cianjur Rilis Kuota Haji 2025, Keberangkatan Mulai 7 Mei -
Petani Cianjur Terjerat Utang Siluman Miliaran di Bank BJB, Diduga Jadi Korban Penipuan dan Pencatutan Identitas