Soal Puncak 2, Bupati Cianjur: Tahun Ini Belum Ada Anggaran, Mudah-mudahan Tahun Depan
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pembangunan Jalur Puncak 2 terhambat akibat pandemi Covid-19. Padahal jalur yang menyambungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor itu direkomendasikan sebagai jalur prioritas nasional.
Saat ini Jalur Puncak kondisinya cukup parah karena kemacetan yang bukan hanya di akhir pekan saja, tapi juga di hari biasa.
Meski sudah ada pertemuan antara Bupati Bogor, Ade Yasin; Bupati Cianjur, Herman Suherman dan Komisi V DPR RI, saat ini pembangunan belum kembali dilanjutkan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur, Herman Suherman. Meski menjadi jalur prioritas nasional, saat ini turut terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Melihat kondisi Puncak 1 kemacetan bukan di akhir pekan saja. Bahkan Komisi V DPR RI mengetahui hal tersebut, sehingga direkomendasikan jadi jalur prioritas,” kata dia kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).
Herman menjelaskan, saat ini pun pembangunan terhenti karena kondisi pandemi. Belum ada anggaran sehingga pembangunan diharapkan terealisasi pada tahun 2022.
“Ya pasti (terhambat, red), di tahun ini kan belum ada anggaran, mudah-mudahan tahun depan,” paparnya.
Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengungkapkan, Puncak 2 menjadi sangat instrumental. Sebab jalur utama Puncak kerap terjadi kemacetan di akhir pekan, bahkan hampir setiap hari terjadi.
Selain menjadi jalan yang memberikan solusi kemacetan, Puncak 2 bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi daerah baik di bidang UMKM maupun wisata. Sehingga, menurut Eddy sangat patut untuk dibangun.