Soal Pungutan MAN dan SMA Negeri di Cianjur, Bupati Tegaskan Jangan Bebani Orang Tua

CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur H Herman Suherman memberikan tanggapan terkait masalah pungutan yang ada di beberapa sekolah di Cianjur termasuk MAN 1 Cianjur dan SMKN 1 Cianjur.
Herman menegaskan, meskipun SMA dan MA berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama, diharapkan untuk tidak membebani orang tua.
“Kalau SD dan SMP udah ditegaskan jangan ada pungutan. Tapi, kami juga berupaya terus untuk SMA dan MA agar tidak ada pungutan dan jangan membebani orang tua,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (11/9/2024).
Apalagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sudah menyediakan beasiswa yang tidak hanya untuk SD dan SMP, tetapi sampai jenjang SMA.
“Kita malah support karena visi kita itu untuk meningkatkan IPM. Harus disupport jangan dibebani dan kita berharap semua sekolah bisa satu visi dan misi untuk itu,” kata dia.
Herman mengatakan, mereka yang ingin mendapatkan beasiswa Pemkab Cianjur bisa langsung mendatangi Dinas Pendidikan untuk pengajuannya.
“Kita berharap semua sekolah bisa support. Karena misi kita sekarang itu meningkatkan IPM menjadi lebih baik, jadi harus satu visi,” tegas Herman.
Selain itu, Herman juga menyebut orang tua bisa siswa bisa melapor ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atau Kemenag apabila ada pungutan di tingkat SMA dan MA.
“Bisa dilaporkan juga ke kordik dengan bukti-bukti yang jelas,” tutup Herman.
Sebelumnya diberitakan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur meminta sumbangan sebesar Rp 3,5 juta kepada orang tua siswa untuk pembangunan Boarding School.