CIANJURUPDATE.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat terus meningkatkan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung program Pemerintah dalam mengakselerasi perluasan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Kepala Istana Kepresidenan Cipanas, Nanik Sri Pujiastuti bersama dengan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Eko Suharno dan Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Andre Pratama Djatmiko meresmikan SPKLU di lingkungan Istana Kepresidenan Cipanas pada Rabu (21/8).
Acara peresmian tersebut dihadiri pula oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan stakeholder setempat serta pelaku bisnis di kawasan Puncak, Cianjur.
“Pada hari ini kita hadir dan menyaksikan salah satu SPKLU PLN yang ada di lingkungan Istana Kepresidenan Cipanas. Terima kasih pada Kepala Istana Kepresidenan Cipanas yang telah bersama-sama membangun KBLBB,” kata Andre.
Selain itu, Andre juga menyebutkan bahwa SPKLU di lingkungan Istana Cipanas tersebut merupakan SPKLU dengan tipe “Fast Charging” pertama yang hadir di Cianjur dan merupakan SPKLU kesebelas melengkapi SPKLU sebelumnya yang telah tersebar mulai dari utara Kab. Cianjur sampai dengan Alun-alun Sindang barang.
Kehadiran SPKLU merupakan langkah nyata PLN untuk mendukung transformasi energi sesuai program Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE).
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Istana Kepresidenan Cipanas yang telah mendukung electrifying lifestyle termasuk penggunaan motor listrik di lingkungan Istana. Hal ini tentunya dapat menjadi percontohan bagi masyarakat Cianjur. Terima kasih pula kepada seluruh pihak yang berkolaborasi. Pada masyarakat dan pelaku bisnis jangan ragu PLN hadir untuk memenuhi kebutuhan electrifying lifestyle melalui mitra Jabar Smile,” ucap Eko.
BACA JUGA: PLN UP3 Cianjur Rencanakan Penambahan SPKLU Menjelang HUT RI ke-79
Jabar Smile sendiri merupakan sebuah konsep bundling layanan antara PLN dengan anak perusahaan PLN maupun mitra eksternal serta Dinas ESDM Jawa Barat untuk memberikan pelayanan bundling kelistrikan dan produk-produk lainnya agar masyarakat merasakan pengalaman menikmati listrik dengan lebih baik.
Sementara itu, Nanik menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah terhadap pengurangan emisi CO2 melalui penggunaan KBLBB telah tertuang dalam Perpres No. 79 tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres No. 55 tahun 2019 tentang percepatan program KBLBB untuk Transportasi Jalan.
“Selain itu, mengacu pada Permen ESDM No. 1 tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB, Istana Kepresidenan Cipanas mengambil peran dalam membangun ekosistem dengan membangun SPKLU Fast Charging di lingkungan Istana Kepresidenan Cipanas. Semoga SPKLU di lingkungan Istana Kepresidenan ini akan mendorong semakin banyaknya pengguna KBLBB,” ujar Nanik.
Di Bandung, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan bahwa PLN terus menambah SPKLU untuk menciptakan ekosistem green energy baik dengan standar charging, medium charging, fast charging maupun ultra fast charging.
Namun untuk membangun ekosistem green tersebut, PLN tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, PLN berkolaborasi dengan pihak lain baik Pemerintah maupun sektor swasta, salah satunya dengan Istana Kepresidenan Cipanas. (*)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
