![Sudah Ada Tiga Calon Bupati Cianjur Diusung, Persaingan Makin Ketat, Nasib Koalisi Sugih Mukti Masih Semu](/wp-content/uploads/2024/08/Sudah-Ada-Tiga-Calon-Bupati-Cianjur-Diusung-Persaingan-Makin-Ketat-Nasib-Koalisi-Sugih-Mukti-Masih-Semu.png)
Kemunculan Koalisi Sugih Mukti
Sementara itu, pada 21 Juni 2024, koalisi baru yang dikenal dengan nama Koalisi Sugih Mukti dibentuk.
Koalisi ini terdiri dari Golkar, NasDem, Gerindra, dan PKS. Keberadaan koalisi ini menunjukkan adanya pergeseran dalam peta politik Cianjur.
Pada awalnya, banyak yang mengharapkan bahwa koalisi ini akan menghasilkan calon bupati yang dapat bersaing ketat dengan kandidat lainnya.
Namun, situasi mulai semu ketika Partai NasDem mengumumkan dr Muhammad Wahyu sebagai calon bupati mereka.
Keputusan ini menimbulkan keraguan mengenai arah dan kekuatan koalisi Sugih Mukti, mengingat NasDem merupakan salah satu partai kunci dalam koalisi tersebut.
Golkar Ikut Masuk Arena
Dalam perkembangan terbaru, pada 1 Agustus 2024, Partai Golkar mengusung Deden Nasihin sebagai calon bupati Cianjur.
Keputusan Golkar ini semakin memperumit situasi politik di Cianjur.
Deden Nasihin, yang merupakan Wakil Ketua DPRD Cianjur, kini menjadi salah satu pesaing utama dalam Pilkada Cianjur 2024.
Langkah Golkar ini menambah dimensi baru dalam persaingan politik di daerah tersebut, dan mengindikasikan bahwa koalisi Sugih Mukti mungkin mengalami pergeseran strategi untuk mengakomodasi calon dari partai-partai lain.
BACA JUGA:Â Nasdem Resmi Usung dr Mohammad Wahyu Maju Pilkada Cianjur
Nasib Koalisi Sugih Mukti
Pertanyaan besar yang kini muncul adalah bagaimana nasib koalisi Sugih Mukti setelah keputusan NasDem untuk mengusung dr Muhammad Wahyu dan Golkar dengan Deden Nasihin?