Berita

Sudah Unjuk Rasa Jilid II, Tapi Bupati Belum Mau Bertemu Massa Aksi

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Unjuk Rasa Jilid II yang dilakukan Aliansi Masyarkaat Cianjur Menggugat di Pendopo Cianjur, Rabu (25/1/2023) masih belum membuahkan hasil. Lagi-lagi, Bupati Cianjur H Herman Suherman enggan menemui massa aksi.

Sekitar 10 ribu massa dari 34 komunitas warga dan organisasi kemasyarakatan turun untuk menuntut kejelasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur soal percepatan bantuan dana dan penanganan pascabencana gempa Cianjur.

Unjuk rasa pun mendapatkan sambutan dari jajaran pejabat Pemkab Cianjur. Namun, kekecewaan muncul karena bukan Bupati Cianjur H Herman Suherman yang hadir dalam audiensi. Akibatnya, massa aksi memutuskan untuk menginap di pendopo dengan dibagi dua shift, pagi dan malam.

Audiensi dihadiri oleh Asda 1 Arief Purnawan, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hernawan, Dandim Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, dan Deputi IV Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Janwarsah. 

Salah seorang koordinator aksi, Azzam Mohasm mengatakan, audiensi yang dilakukan hari ini tidak ada perkembangan sama sekali. Menurutnya, audiensi yang dilaksanakan hari ini maupun unjuk rasa sebelumnya masih sama.

“Hasil sekarang masih nihil karena demonstran ingin bertemu bupati, tetapi bupati tidak berani,” ucap dia kepada Cianjur Update, Rabu (25/1/2023).

Tidak hanya itu, Azzam pun menyebut penjelasan dari BNPB dan Pemkab Cianjur tidak searah. Bahkan, menurutnya, pernyataan yang dilontarkan terkesan saling lempar.

“Kata BNPB disebut bencana daerah jadi otoritasnya daerah, tetapi ketika ditanyakan ke Pemda ini BNPB yang bertanggung jawab. Soal data pun, kata BNPB, mereka membantu percepatan tetapi faktanya yang mendata memang BNPB kan basecampnya di UNPI tetapi kata mereka hanya membantu,” ucap dia.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button