Sudah Unjuk Rasa Jilid II, Tapi Bupati Belum Mau Bertemu Massa Aksi
![Sudah Unjuk Rasa Jilid II, Tapi Bupati Belum Mau Bertemu Massa Aksi](/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-25-at-19.40.08-780x470.jpeg)
BACA JUGA: 5 Kelebihan Berkemah Pakai Tenda Dome di Sevillage
![Sudah Unjuk Rasa Jilid II, Tapi Bupati Belum Mau Bertemu Massa Aksi](/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-25-at-19.40.03-1024x683.jpeg)
Karena kekecewaan tersebut, Azzam mengatakan, perwakilan massa aksi yang beraudiensi membubarkan diri secara sepihak. Ia pun mengaku mendapatkan informasi yang tidak jelas soal keberadaan bupati.
“Soal keberadaan bupati, tadi ada yang bilang di Sarampad, ada juga yang bilang sedang diinfus di Pendopo tetapi tidak ada yang jelas. Intinya bupati tidak mau menghadapi demonstran,” jelas dia.
Dirinya pun berharap, Pemkab Cianjur segera mempercepat penanggulangan bencana. Azzam menilai, jangan mengklaim penanganan Cianjur lebih cepat jika masih ada warga yang tidur di tenda.
“Sampai sekarang masih ada yang tidur di tenda, kelaparan, bahkan ada korban gempa susulan lagi,” ucap dia.
Seharusnya, lanjut Azzam, Pemkab Cianjur memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Bahkan, hingga saat ini masih ada masyarakat yang trauma dan takut akan gempa susulan.
“Harus dipercepat. Kalau relokasi silahkan relokasi, kalau ada bantuan dana silahkan percepat. Kalau sama pihak ketiga dipercepat tapi sama pemda harus pakai termin,” ucap dia.
Sementara itu, Koordinator Aksi lainnya, Deni Sunarya menegaskan, demi memperjuangkan hak warga khususnya korban gempa Cianjur, pihaknya akan terus memperjuangkannya.
“Ibaratnya, kalaupun harus dilakukan dengan cara perang, ya perang saja sekalian, demi hak mereka. Kita lihat, apakah ada itikad baik dari Bupati Cianjur untuk menemui korban gempa Cianjur yang aksi hari ini? Kalau bupatinya bener, harusnya ada,” singkat pria yang karib disapa Mang Gawel.(afs)