Sultan Hamid I Terlibat! Ini Sejarah Pendirian Daerah Istimewa Kalimantan Barat yang Kontroversial
![Sultan Hamid I Terlibat! Ini Sejarah Pendirian Daerah Istimewa Kalimantan Barat yang Kontroversial](/wp-content/uploads/2024/05/Sultan-Hamid-I-Terlibat-Ini-Sejarah-Pendirian-Daerah-Istimewa-Kalimantan-Barat-yang-Kontroversial.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Banyak dari kita belum mengetahui tentang sejarah pendirian Daerah Istimewa Kalimantan Barat yang cukup menarik.
Daerah Istimewa Kalimantan Barat merupakan bagian penting dari sejarah pendirian Republik Indonesia pasca kemerdekaan.
Terletak di pulau Kalimantan, sejarah menyebutkan Daerah Istimewa Kalimantan Barat pernah berdiri dengan ketika Indonesia menggunakan sistem federal.
Masa Sebelum Kolonialisme dan Pengaruh Belanda
Sebelum kedatangan Belanda, wilayah Kalimantan Barat telah dihuni oleh berbagai suku bangsa dengan sistem pemerintahan kesultanan dan kerajaan masing-masing.
Kerajaan-kerajaan ini memiliki tradisi dan budaya yang beragam, serta menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa lain.
Kedatangan Belanda pada abad ke-17 membawa perubahan besar bagi tatanan politik dan sosial di Kalimantan Barat.
Belanda mulai melakukan ekspansi dan menguasai wilayah-wilayah kesultanan dan kerajaan satu per satu.
Sistem pemerintahan tradisional pun mulai tergeser oleh sistem kolonial Belanda.
BACA JUGA:Â Sejarah Perang Sarung, Dari Simbol Perlawanan Malah Jadi Kekerasan di Bulan Ramadhan
Masa Kolonial Belanda dan Pengaruh Jepang
Pemerintahan kolonial Belanda di Kalimantan Barat berlangsung selama lebih dari 300 tahun.
Selama masa ini, Belanda menerapkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan memperluas kekuasaannya.
Pengaruh Jepang pada masa pendudukan (1942-1945) juga membawa perubahan bagi Kalimantan Barat.
Jepang mengakui keberadaan raja-raja dan sultan, namun tetap berusaha untuk mengendalikan wilayah tersebut.