Berita

Surat Rekomendasi Disebut Palsu, Diduga Izin Pendirian Sekolah Harus jadi ‘Cuan’ untuk Plt Kepala Dinas

“Surat ini sudah tercatat juga dengan adanya nomor yang dikeluarkan oleh dinas (Disdkibud) Cianjur,” kata dia, Rabu (26/5/2021).

Kepala Bidang Peningkatan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan DPMPTSP Cianjur, Ayi Reza Addairobi mengungkapkan, Plt Kepala Disdikbud Cianjur mengirim pesan WhatsApp padanya dan menyatakan bahwa surat rekomendasi yang diterbitkan palsu.

“Informasi tentang rekomendasi tersebut palsu itu disampaikan oleh Himam Haris kepada saya melalui WhatsApp pada Sabtu (22/5/2021). Kebetulan pada saat itu juga ada nota keberatan dari Komisi A, terpaksa kita pending dulu untuk diproses,” ucap dia.

Padahal, pria yang akrab disapa Robi ini menilai berkas perizinan yang diserahkan Yayasan Al-Azizah sudah lengkap. Selain itu telah menempuh tahapan proses persyaratan yang diminta.

“Jadi, pada saat itu semua persayaratan yang dimintas udah lengkap,” ungkap dia.

Rekomendasi dinas terbit sebelum ada nota keberatan. Tetapi, Robi menyebut tidak ada tanggal yang tertera dalam surat rekomendasi tersebut. Bahkan ia menyebut tanda tangan yang ada merupakan cap basah.

“Justru tidak ada tanggalnya. (tanda tangan) cap basah, sih. Beliau tidak memberikan alasan, cuma penjelasan bahwa surat itu palsu,” ujar dia.

Hingga saat ini, Plt Kepala Disdikbud Cianjur, Himam Haris belum merespon Cianjur Update untuk menanggapi hal ini. Pihak Yayasan Al-Jauhariyah pun masih belum bisa merespon.

Diketahui, surat rekomendasi tersebut diurus oleh mantan Kepala Bidang SMP Disdikbud Cianjur, Cupi Kanigara yang kini bertugas di Bappeda.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button