CIANJURUPDATE.COM – Dua lembar surat berisi tuntutan agar Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep Alamsyah mundur dari jabatannya membuat gempar pada Senin (29/4/2024).
Kedua surat tersebut membawa pernyataan sikap yang menggambarkan ketidakharmonisan antara Bupati Cianjur beserta kepala perangkat daerah dengan Sekretaris Daerah.
Isinya juga menyebutkan pengunduran diri Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ayi Reza Adairobbi, dari jabatannya.
BACA JUGA: Sekda Akan Dampingi Bupati Cianjur di Pilkada 2024, Benarkah?
“Dalam waktu 3 hari, jika tidak terjadi pengunduran diri, kami sebagai perangkat daerah akan menganggap Sekretaris Daerah telah mengundurkan diri,” demikian bunyi pernyataan pada surat tersebut.
Tidak kurang dari 22 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menandatangani surat tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap tuntutan agar Sekda Cianjur, Cecep Alamsyah mundur dari jabatannya.
Salah satu kepala OPD yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi keberadaan surat tuntutan tersebut.
BACA JUGA: KPU Cianjur Mulai Gelar Tahapan Pilkada 2024, Geliat Politik Mulai Terlihat?
“Iya, benar. Itu tanda tangan kami semua,” ujarnya kepada awak media.
Menurutnya, tuntutan tersebut muncul sebagai respons atas ketidakharmonisan antara Bupati Cianjur, Herman Suherman, dengan Sekda Cecep Alamsyah.
“Kami ingin menjaga keharmonisan dalam menjalankan pemerintahan,” tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Jan Izaac Ferdinandus, yang juga tercantum dalam daftar tanda tangan, enggan memberikan komentar lebih lanjut.
“Saya memilih untuk tidak berkomentar mengenai hal ini,” ujarnya singkat.