Berita

Survei JSP: Kiki Setiawan Penantang Kuat Petahana di Pilkada Cianjur

Selain itu dalam pertanyaan terbuka tanpa mengarahkan serta menyodorkan nama Herman Suherman mendapatkan 12,5%, kemudian Kiki Setiawan 9,7%. Lepi dan Wawan sekitar 1,2%. “Namun masih banyak yang bingung/ belum punya pilihan sekitar 62,0% dan yang merahasiakan pilihannya sekitar 8,4%,” tuturnya.

Adapun Elektabilitas jika Head to Head secara personal tanpa pasangan, Herman Suherman di kisaran 39,4% dan Kiki Setiawan 34,2%. Sedangkan yang masih bingung/ tidak tahu/ rahasia 26,4%.

Di semua simulasi pilihan kepada calon bupati saja Herman Suherman hampir selalu mendapatkan dukungan tertinggi. Dukungan yang didapat Herman Suherman di semua simulasi semi terbuka sekitar 31,7%-39,4%. Saingan terdekat Herman Suherman adalah Kiki Setiawan, yang mendapat dukungan sekitar 25,1%-34,2%, selisih dengan Herman Suherman terpaut 5,2%-6,6%.

Survei Libatkan Ratusan Responden

Sampel dalam survei ini sebanyak 860 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan survei diperkirakan ± 3 % pada tingkat kepercayaan 90 persen.

“Survei yang kami lakukan tersebar di 32 kecamatan, penarikan sample desa/kelurahan dirandom dengan jumlah proporsional. Dirandom 5 RT hingga terpilih responden masing-masing 1 perempuan dan 1 laki-laki di satu RT,” tambahnya.

Distribusi sampling yakni 50 % laki-laki dan 50 % perempuan. Sebaran Sample di dapil 1 sebanyak 18 %, dapil 2 sebanyak 21 %, dapil 3 sebanyak 21 %, dapil 4 sebanyak 19 %, dan dapil 5 sebanyak 24 %.

“Survei yang kami lakukan ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa karakteristik, perilaku masyarakat, dan kecenderungannya menghadapi Pilkada dikabupaten Cianjur. Termasuk melihat sejauhmana popularitas dan elektabilitas beberapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang saat ini digadang-gadang,” tandasnya. (rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button