CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, mengingatkan pemerintah atas rencana untuk cetak uang baru. Hal itu dinilai akan mendorong inflasi yang tinggi dan mengakibatkan rakyat semakin kehilangan daya beli. Menurut Syarif, pemerintah harus berhati-hati dan mempertimbangkan segala risiko terkait rencana cetak uang baru
Ia berpendapat, sebaiknya anggaran pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur dan anggaran untuk ibu kota baru dibatalkan. Sehingga anggarannya bisa dialihkan untuk membantu APBN yang semakin melebar defisitnya.
“Sekalipun PERPPU no 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara membolehkan untuk mencetak uang baru. Namun refocusing anggaran secara transparan dan akuntabel harus dilakukan. Pemerintah harus cermat mempertimbangkan segala risiko,” tutur Syarief Hasan, Kamis (30/4/2020)
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan yang tepat sasaran sangat dibutuhkan masyaraka. Salah satunya ialah dengan dengan menolak PERPPU No 1 2020 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2020 yang harus segera dilakukan.(*)