Berita

Tabligh Akbar Gus Miftah Digeruduk, Ansor Cianjur Minta Warga Tidak Terprovokasi

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Cianjur menyayangkan adanya penggerudukan acara Tabligh Akbar Gus Miftah pada Hari Santri Nasional 2019 di Alun-alun Cianjur, (22/10/2019) kemarin. Padahal warga Cianjur sudah memadati Alun-alun Cianjur untuk mendengarkan tausyiah Gus Miftah.

“Sehingga antusias warga cianjur yang sudah memadati Alun-alun Cianjur gagal mendengarkan tausyah Gus Miftah,” tutur Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli, kepada Cianjur Update, Kamis (24/10/2019).

Selain itu, Dedi menyayangkan masih adanya bendera HTI yang berkibar, padahal Negara sudah melaranganya. Bahkan, Dedi menduga aksi pengibaran bendera HTI pada saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Cianjur dilakukan secara sistematis dan terencana.

“Selain itu, perlu diketahui bahwa kita dari panitia dan pihak keamanan sudah bersepakat acara Tabligh Akbar untuk tidak mengibarkan bendera apapun,” tuturnya.

Namun, lanjut Dedi, sayangnya acara baru dimulai, tidak ada seorang pun dari pihak keamanan yang merespons hasil kesepakatan tersebut. “Kalau Banser yang ambil benderanya salah lagi, “ujar Dedi.

Maka dari itu, Dedi meminta kepada aparat untuk bersikap tegas dalam menjalankan tugasnya.

“Serta mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” tandasnya.

Didatangi Ormas

Tablig Akbar Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) di Alun-alun Cianjur didatangi sejumlah massa dari sebuah ormas. Polisi pun berupaya mendamaikan dengan mendengarkan aspirasi kedua belah pihak.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button