CIANJURUPDATE.COM – Seorang warga Kampung Puncak, Gang Cangkuang, RT 02 RW 01, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, mengalami luka bakar 70 persen akibat ledakan gas elpiji di rumahnya pada Sabtu (8/2) lalu.
Korban seorang perempuan berinisial TD (28), saat ini sedang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Cimacan. Karena berasal dari keluarga kurang mampu, anggota Komisi B DPRD Cianjur turun tangan untuk membantu penanganan korban.
Anggota Komisi B DPRD Cianjur, Cahya Ibrahim, mengatakan pihaknya mendapat laporan mengenai warga yang membutuhkan bantuan akibat luka bakar dari ledakan gas elpiji 3 kg.
“Kejadiannya bermula ketika keluarga korban memasang regulator gas yang tidak benar, sehingga terjadi kebocoran. Saat korban hendak ke kamar mandi, api tiba-tiba menyambar tubuhnya,” ujar Cahya, Selasa (11/2).
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 70 persen dan masih dalam perawatan medis. Sayangnya, korban tidak memiliki BPJS Kesehatan sehingga harus mendaftar sebagai pasien umum.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak BPJS dan RSUD Cimacan agar korban bisa mendapatkan bantuan karena kondisi keluarganya yang kurang mampu,” tambahnya.
BACA JUGA: Berawal Dari Ledakan, Dua Rumah di Cianjur Kebakaran, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
DPRD Cianjur, kata Cahya, siap memberikan bantuan sesuai dengan kebijakan yang dapat mereka lakukan.
“Korban sangat membutuhkan pertolongan, terutama untuk biaya perawatan. Saat kejadian, keluarga korban tidak sempat melapor ke pihak desa maupun kepolisian, kemungkinan karena panik dan langsung membawa korban ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, ledakan akibat kebocoran regulator gas elpiji 3 kg juga menyebabkan kerusakan di rumah korban, meskipun tidak terlalu parah.
BACA JUGA: Api Tungku Sambar Tabung Gas Bocor, Rumah Rusak dan Dua Orang Luka
Sebagai langkah pencegahan, Cahya mengimbau masyarakat agar segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan sebelum mengalami kondisi darurat.
“Lebih baik mendaftar sejak dini daripada baru mengurusnya saat sakit,” pungkasnya.
Sementara Hendrawan Humas RSUD Cimacan mengatakan saat ini pasien di rawat dari hari Minggu di ruang Marsela dan kondisi pasien saat ini stabil.***
Editor: Dadan Suherman