CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tahapan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Cianjur mulai kembali dilanjutkan hari ini, Senin (15/06/2020). Dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cianjur pun telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur.
Ketua Bawaslu Cianjur, Usep Agus Zawari, mengatakan, Bawaslu Cianjur siap dalam mengawasi proses pemungutan suara dalam Pilkada serentak 2020.
“Bawaslu sudah menetapkan mengaktifkan kembali panwas kecamatan pada 13 Juni 2020 dan panwas desa pada 14 Juni 2020. Dengan demikian Bawaslu Cianjur dalam menghadapi pilkada itu telah siap melakukan proses pengawasan Pilkada 2020,” tuturnya, Senin (15/06/2020).
Mengenai pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19, ia menyebut akan ada tuntutan bagi penyelenggara untuk berjalan sesuai aturan dan memenuhi protokol kesehatan.
“Penyelenggara pemilu akan lebih memiliki kebutuhan yang lebih dari yang kemarin. Makanya ada tuntutan protokol kesehatan maka ada kebutuhan bagi penyelenggara pemilu terkait alat yang untuk dipergunakan,” jelas dia.
Bawaslu Cianjur juga melakukan optimalisasi terhadap anggaran sebelumnya dengan menyesuaikan anggaran dengan kondisi saat ini. Seperti mengadakan pertemuan secara daring.
“Kita efisiensi anggaran yang ada akan tetapi karena ada batasan pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) 500 pemilih. Maka TPS akan bertambah sehingga anggaran di Bawaslu untuk menutupi kebutuhan pengawasan, dan sebagainya juga kebutuhan untuk kekurangan APD (Alat Pelindung Diri),” ungkap dia.
Untuk kebutuhan APD, lanjutnya, Bawaslu Cianjur mengajukan Rp1,2 Miliar. Ajuan itu sesuai dengan efisiensi anggaran yang telah dilakukan.
“Kemarin kita mengajukan kalau dikalkulasi kebutuhan dari mulai masker, terus hand sanitizer, terus sarung tangan. Itu memang masih memiliki kekurangan setelah efisiensi sekitar Rp1,2 M itu yang menjadi PR Pemda,” tutur dia.
Namun, ia menegaskan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur bahwa pihaknya tidak meminta dalam bentuk uang. “Kalau bisa menyediakan barang yang dibutuhkan untuk pemilu dari mulai masker, dan sebagainya.” tutupnya.(afs/rez)