Opini

Tak Ada Acara Horror yang Lebih Menakutkan Daripada yang Terjadi di Lembaga Negara Indonesia Saat Ini

PDIP, yang belum juga mengumumkan calon mereka dan terhalang threshold 20%, tampaknya semakin terpojok. Di tengah ini, Mahkamah Konstitusi datang dengan keputusan yang mengejutkan: membatalkan perubahan batas usia calon kepala daerah dan menurunkan threshold menjadi 7,5%. Dampaknya? Beberapa partai seperti PDIP dan PSI bisa mencalonkan kandidat mereka sendiri, sementara Kaesang yang tadinya digadang-gadang, kini harus menelan pil pahit.

Puncak dari cerita horror ini adalah rapat DPR yang akan digelar kemarin. Dengan agenda membahas RUU Pilkada, banyak yang menduga bahwa ini adalah upaya untuk menganulir keputusan MK dengan membuat undang-undang baru. Deadline pendaftaran calon kepala daerah semakin dekat, dan waktu yang tersisa hanya tinggal hitungan hari. Seperti detik-detik terakhir sebelum monster keluar dari persembunyian, ketegangan memuncak.

Dalam kisah ini, para pemainnya bukanlah hantu atau setan, melainkan para politisi dan pejabat yang seharusnya menjaga demokrasi kita. Tapi, seperti dalam cerita horror, bukan hanya kejahatan yang terlihat yang harus kita waspadai, melainkan juga intrik di balik layar, kesepakatan gelap yang dibuat dalam bayang-bayang kekuasaan.

BACA JUGA: Bima Arya Tidak Maju di Pilkada Jabar 2024, PAN Dukung Dedi Mulyadi

Skenario yang tengah kita saksikan ini adalah sebuah acara horror yang nyata, satu-satunya yang tidak berakhir ketika lampu studio kembali menyala, melainkan berlanjut dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan itulah yang membuatnya jauh lebih menakutkan daripada film apapun yang pernah kita tonton.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button