Berita

Tak Ada Pemecatan Massal Tenaga Honorer, Pemkab Cianjur Tetap Butuh Tenaga Non ASN di Dunia Pendidikan

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur masih kekurangan tenaga pendidik sehingga tidak akan ada pemecatan massal tenaga honorer.

Hal itu tetap dilakukan meski Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan aturan tentang pembersihan tenaga honorer (Non-ASN).

Saat ini, kebutuhan akan tenaga kerja non ASN di pemerintahan masih tinggi, terutama di bidang pendidikan di Cianjur.

BACA JUGA: Aturan Kementerian PANRB Memungkinkan Pemecatan Massal Honorer di Cianjur, Begini Fakta Sebenarnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, mengungkapkan bahwa meski ada kebijakan cleansing, tenaga honorer di Kabupaten Cianjur tetap diperlukan untuk menjalankan tugas pemerintahan.

“Kami masih memerlukan tenaga-tenaga ini. Jika pusat merencanakan pembersihan terhadap honorer Non ASN, kami akan berupaya agar mereka bisa beralih menjadi PPPK bahkan ASN,” ujarnya pada Kamis (25/7/2024).

Cecep menekankan pentingnya bidang pendidikan dan perlunya keberadaan tenaga Non ASN di Cianjur.

BACA JUGA: Honorer Kaget Lihat Hasil Pendataan Non ASN, Pengabdian Belasan Tahun Tak Dianggap

“Tenaga guru sangat diperlukan dalam dunia pendidikan, sehingga upaya ke depan harus diperhatikan,” tutupnya.

Perlu diketahui, isu pemecatan tenaga honorer di Cianjur muncul usai Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan kebijakan untuk membersihkan tenaga honorer atau Non-ASN.

Kebijakan ini memungkinkan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di instansi pemerintah.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button