Berita

Tak Masuk DPT Pilkades, Warga Kecewa

CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Sejumlah warga di Desa Cihea Kecamatan Haurwangi dan Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung Kab. Cianjur kecewa karena tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkades. Padahal pencoblosan calon kades tinggal menghitung hari, tepatnya Minggu 23 Februari 2020.

Tokoh Pemuda Desa Cihea, Farhan Abdullah, menjelaskan, pihaknya bukan salah seorang tim sukses atau relawan salah satu calon kades. Namun mereka peduli terhadap terhadap kesuksesan pelaksanaan Pilkades sesuai yang diamanatkan Undang-undang.

Farhan menjelaskan, di lapangan masih banyak warga Cihea yang mengeluh karena tidak menerima surat panggilan mencoblos. Hasil pantauannya, kurang lebih 500 orang tidak dapat DPT. Tentu saja hal itu membuat warga kecewa karena haknya memilih tidak tersalurkan.

“Mohon pada pihak Panitia Pilkades, pihak Kecamatan Haurwangi, dan pada pihak Pemkab. Mohon kebijakannya supaya warga yang tidak kebagian surat panggilan atau tidak masuk pada DPT bisa menyalurkan haknya. Bisa ikut memilih seperti warga lainnya,” kata Farhan pada awak media, Jumat (20/02/2020).

Bukan Salah Panitia

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Cihea, Tatang Saripudin, menjelaskan, pihaknya hanya mengikuti aturan yang ada dan petunjuk dari DPMD Kabupaten Cianjur. Warga yang tidak masuk dalam DPT tidak bisa mencoblos calon kades.

“Kecuali bagi warga yang surat panggilannya ketinggalan, hilang atau warga yang sudah masuk DPT. Itu bisa melaksanakannya dengan memperlihatkan fotokopi KK, KPT, Suket dan aslinya diperlihatkan pada panitia saat pelaksanaan Pilkades nanti.” ujarnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button