Tak Punya Biaya, Korban Kesetrum Listrik di Warungkondang Butuh Bantuan
CIANJURUPDATE.COM, Warungkondang – Jujun korban kesetrum listrik di Kampung Cieundeur, RT/002, RW/001, Desa Bunisari Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur butuh bantuan untuk pengobatan di rumah sakit.
Hal ini karena dirinya tergolong keluarga kurang mampu, sedangkan biaya untuk operasi dan perawatan sangat besar.
Pihak keluarga pun membuka penggalangan dana untuk menutupi biaya di rumah sakit. Sebab, hingga saat ini Jujun masih menderita luka bakar hingga 85 persen.
Nanang Sukitman, sang menantu mengatakan bahwa Jujun sudah dioperasi pada Jumat (26/11/2021) dan kini kondisinya masih parah.
Untuk makan pun harus dibantu menggunakan selang. Meski begitu, Jujun saat ini sudah sadar.
Ia menjelaskan kondisi keuangan keluarga Jujun yang kurang mampu dan belum memiliki BPJS Kesehatan. Sedangkan mertuanya itu masuk pasien kategori umum yang biayanya harus ditanggung sendiri.
“Kondisi keuangan keluarga pa Jujun memang gak mampu makanya kita cari donasi. BPJS sudah saya daftarkan tapi belum bisa digunakan. Aturan sekarang aktifnya BPJS 14 hari dari waktu pendaftaran baru aktif,” ujarnya kepada Cianjur Today, Minggu (28/11/2021).
Nanang mengatakan, pihak keluarga sangat membutuhkan bantuan keuangan. Informasinya dari pihak RS Dr Syamsudin Sukabumi, biaya sehari semalam Rp3 juta.
Belum lagi biaya operasi harus ada deposit Rp20 juta, sedangkan pihak keluarga baru bisa deposit Rp10 juta.
“Biaya ruangan di Gedung Seruni satu hari satu malam Rp3 juta, dikali 14 hari jadi Rp42 juta. Ditambah biaya operasi kulit Rp20 juta. BPJS belum bisa digunakan, setelah 14 hari baru bisa dicover,” tambahnya.