Berita

Tanah Bergerak Terjadi di Kampung Cipari Sukaresmi, 15 Rumah Warga Terancam Amblas

CIANJURUPDATE.COM, Sukaresmi – Bencana pergeseran tanah di Kampung Cipari RT 06/RW 01, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, terjadi pada Minggu (7/2/2021) sekitar jam 15.00 Wib. Akibatnya sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut informasi yang dihimpun Tim Cianjur Update, pergerakan tanah tersebut diakibatkan hujan deras yang terus-menerus turun, sehingga menyebabkan tanah bergerak dan 15 rumah terancam amblas.

AMBLAS: Sebanyak 15 rumah di Kampung Cipari RT 06/RW 01, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi terancam amblas dan menyebabkan 25 KK harus mengungsi ke tempat yang aman. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

Kepala Desa Rawabelut, Syarip Hidayat mengatakan, kejadian pergerakan tanah seperti ini memang sudah sering terjadi sejak 2014 silam ketika hujan sering turun, namun saat ini pergeseran tanah tersebut kondisinya terasa semakin parah.

“Kejadian pergeseran tanah sebetulnya sudah sejak lama terjadi. Jadi setiap tahun itu retakannya sedikit demi sedikit, hingga sekarang kondisinya makin parah seperti ini,” ujar Syarif kepada Cianjur Update, Selasa (9/2/2021).

Syarif menuturkan, kejadian pergeseran tanah saat ini lebih parah karena lebar retakan sudah sedalam 30 sampai 50 sentimeter dan diperkirakan sudah melanda tiga hektar tanah di desa ini.

“Kebetulan kejadian yang terbaru itu kemarin Minggu sekitar jam 15.00 Wib dan sampai saat ini pergerakan tanah masih terus bergeser sedikit demi sedikit,” ungkapnya.

Pihaknya menuturkan, sebanyak 15 rumah terdampak tersebut meliputi 25 KK, karena per rumah ada yang terdiri dari dua hingga tiga KK.

“Mereka yang rumahnya terancam dan terdampak sudah diungsikan ke rumah keluarganya di tempat lain yang lebih aman. Sebetulnya, kami juga sudah menyediakan tempat pengungsian di Balai Desa Rawabelut dan sejumlah sekolah, akan tetapi mereka lebih memilih ikut bersama keluarganya,” tandasnya.(ct6/sis)

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button