CIANJURUPDATE.COM, Sukanagara – Usai longsor pada Kamis (9/4/2020) sore, Jalur Sukanagara Kabupaten Cianjur berlum bisa dilintasi hingga Jumat (10/4/2020) siang. Polsek Sukanagara bersama Instansi terkait masih melakukan evakuasi pengerukan material tanah yang menutupi badan jalan Provinsi itu.
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi Mulya, mengatakan pihaknya masih mengevakuasi jalan tersebut. Tiga alat berat beko atau louder pun didatangkan. Selain itu dalam proses evakuasi, melibatkan enam mobil dam truk.
“Alat berat itu didatangkan dari PUPR Provinsi Jawa Barat,” paparnya saat diwawancara Cianjur Update, Jumat (10/4/2020).
Ia menuturkan, pihaknya masih melakukan pengerukkan tanah. Panjang material tanah longsor di Sukanagara cianjur itu lebih kurang 50 meter. Lebarnya delapan meter, ketinggian tanah yang menimbun jalan sekitar 5 sampai 7 meter. Sedangkan ketinggian tebing longsoran sekitar 100 meter.
Cahyadi menuturkan, jalan provinsi itu belum bisa di lalui kendaraan. Lalu lintas untuk sementara dialihkan melalui jalur alternatif jalan Babakan Lapang Sukanagara menuju ke jalan Pasar Sukanagara.
“Jadi kendaraan lewat jalan alternatif melalui jalan Babakan Lapang Tarumagara Sukanagara terus masuk Pasar Sukanagara, kemudian keluar depan Toserba selamat. Masuk jalan provinsi lagi,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada warga, saat musim hujan seperti sekarang supaya berhati-hati. “Bilamana turun hujan lebat curah tinggi, hindari jalan yang melalui bukit tebing tinggi, yang labil tanahnya dan mengakibatkan terjadinya longsor,” pungkasnya.
Viral Satu Motor Tertimbun
Sebelumnya diberitakan, bencana tanah longsor terjadi di sebuah jalan di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (09/04/2020). Longsor tersebut terjadi ketika hujan deras melanda daerah tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan, mengatakan sampai saat ini belum ada informasi korban akibat longsor di Sukanagara itu. Namun ia menyebut ada sepeda motor yang tertimbun longsor.
“Meskipun tadi ada motor yang ketindihan, kayaknya lari juga itu pengendaranya,” kata dia.
Dalam menanggulangi bencana ini, Irfan mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabuapaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat. Ia mengimbau agar warga waspada saat musim hujan.
“Tindakan jita sudah koordinasi PUPR provinsi dan kabupaten untuk tindak lanjuti. Jadi, kita sudah koordinasi dengan PUPR untuk bawa alat berat. Dan kami mengimbau warga sekitar untuk waspada di tengah musim hujan seperti ini.” tukasnya.(yan/rez)