Tanda-tanda, Doa, dan Amalam Malam Lailatul Qadar

Berikut ini merupakan ulasan mengenai tanda-tanda, doa, dan amalam malam Lailatul Qadar.

Pada 10 hari terakhir puasa, umat islam biasanya berlomba-lomba untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Ini merupakan malam istimewa yang penuh keberkahan pada bulan Ramadhan. Lailatul qadar memiliki keutamaan yang luar biasa yaitu lebih baik dari seribu bulan.

Malam ini sangat istimewa karena momen penting terjadi pada malam ini, yaitu dimana Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu Al-Quran dari Allah SWT melalui malaikat Jibril.

Pada malam ini, Nabi Muhammad Saw melihat sosok malaikat Jibril, Jibril kemudian memerintahkan kepadanya untuk “Iqra” yang memiliki arti bacalah.

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada malam lailatul qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar.” (QS: Al Qadr 97: 1-5).

Amalan Saat Malam Lailatul Qadar

Untuk mendapatkan keberkahannya Malam Lailatul Qadar menganjurkan Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan dan memperbanyak beribadah antara lain:

1 Mendirikan Shalat Malam atau Qiyamul Lail
2 Membaca Al-Quran
3 Melakukan I’tikaf di Masjid
4 Memperbanyak sedekah
5 Memperbanyak dzikir dan istighfar
6 Memperbanyak doa untuk meminta ampunan kepada Allah

Doa Malam Lailatul Qadar

Berikut doa yang bisa dibaca saat malam Lailatu Qadar:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

“Malam Lailatul Qadar datang pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir Ramadhan.” (HR Al-Bukhari).

Tidak ada satupun umat Islam tahu hadirnya Lailatul Qadar, malam Lailatul Qadar tentunya dapat dilihat tanda-tandanya.

Lailatul Qadar disebutkan ditandai dengan udara yang sejuk dan tenang serta tidak adanya hujan, seperti pada hadis di bawah ini. 

“Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.” (Hadist Hasan).

Malam Lailatul Qadar dapat dilihat pada keesokan harinya yaitu cahaya matahari cerah dan sinarnya tidak menyengat hingga siang hari.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang,” (HR Muslim).(ega/rez/bbs)

Exit mobile version