Tangani Lebih dari 53 Kasus, Damkar Cianjur Minta Warga Waspadai Serangan Tawon

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mengingatkan bahaya serangan tawon yang bisa menewaskan manusia. Pasalnya, hingga saat ini sudah ada puluhan penanganan kasus yang dilakukan Damkar Cianjur.
Operator Pos 1 Damkar Cianjur, Miki Arisona (34) mengatakan, jika dikomparasi dari kejadian-kejadian di luar Cianjur, ada yang sampai menewaskan warga akibat sengatan tawon.
“Melihat kejadian-kejadian yang di wilayah luar Cianjur juga ada yang sampai meninggal dunia akibat sengatan tawon tersebut. Cuman untuk di Cianjur sendiri yang paling parah mungkin yang pernah kami temukan itu sekujur tubuhnya bengkak karena sengatan tawon,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (12/12/2020).
Oleh karena itu, lanjutnya, petugas Damkar Cianjur tidak serta merta langsung menangani sarang tawon apabila ada panggilan.
“Akan tetapi pihak petugas Damkar pun menggunakan APD seaman mungkin supaya keselamatan petugas pun terjamin,” jelasnya.
Dalam menangani sarang tawon, lanjutnya, petugas Damkar Cianjur biasa melaksanakannya pada malam hari atau selepas magrib. Karena tawon bukan makhluk nokturnal, sehingga akan beristirahat pada malam hari dan beraktivitas di siang hari.
Metode penanganannya, lanjut Miki, petugas Damkar tidak membunuh tawon tersebut, namun menutup pintu sarang tawon menggunakan bahan bakar dan sobekan kain untuk menutup pintu sarang. Sehingga, tawon menjadi lemas atau mabuk.
“Setelah mereka lemas, baru kita bisa melakukan evakuasi. Setelah dievakuasi, kami masukkan ke dalam karung kemudian dijauhkan atau dipindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga,” paparnya.