CIANJURUPDATE.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa seluruh tenaga penasehat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan bekerja secara sukarela tanpa honorarium.
Kebijakan ini mencuat setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyatakan kesediaannya menjadi penasehat tanpa menerima bayaran.
“Permintaan Bu Susi? Oh iya, diterima, tapi Bu Susi minta tidak ada honor. Larangan pengangkatan tenaga ahli itu kan berlaku jika ada biaya. Jadi, seluruh penasehat di Jabar adalah sukarelawan, tanpa biaya. Minggu depan, setelah pulang retret, saya akan tandatangani SK-nya,” ujar Dedi dilansir Jabarprov.go.id, Jumat (21/2/2025).
BACA JUGA: Jawa Barat Darurat Perokok Anak, 75 Persen Remaja Pernah Coba Rokok
Sebagai penasehat, Susi diharapkan berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian laut di Jawa Barat.
Dedi menegaskan peran Susi sangat penting dalam memberikan arahan terkait pembangunan dermaga, penataan wilayah laut, serta kerja sama lintas daerah untuk pemanfaatan laut yang berkelanjutan.
“Harapannya, Bu Susi tetap punya semangat kuat untuk membantu Pemprov Jabar agar laut tetap terjaga. Laut tidak boleh lagi dipagari. Bu Susi akan memberi arahan tentang konsepsi membangun dermaga, penataan wilayah laut, dan pembangunan lintas daerah,” tambahnya.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran Ala Dedi Mulyadi, Pangkas Hura-hura, Fokus pada Masyarakat
Dengan dukungan para ahli yang bekerja secara sukarela, Dedi Mulyadi optimistis dapat mewujudkan pembangunan Jawa Barat yang lebih hijau dan berkelanjutan.