Berita

Tarif Sudah Naik, Tapi Driver Ojol Cianjur Makin Tercekik

“Kita berharap, ada bantuan juga untuk rekan-rekan ojol, karena tidak hanya pekerja formal saja dikasih bantuan tapi kita juga berperan penting mengurangi jumlah pengangguran khususnya di Kabupaten Cianjur kalau bisa sih ada tambahan lain subsidi khusus pengemudi online,” harapnya.

BACA JUGA: Travel KAAI Gelar Sosialisasi Dana Talang Umrah Sekaligus Santuni Puluhan Yatim

Sementara itu, Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan berpendapat, apabila tarif ojol naik tetapi potongan komisi masih tetap, maka hal itu tidak berarti apa-apa bagi driver.

“Percuma kalau potongan komisi aplikatornya masih tinggi. Kalau bisa ditiadakan,” tuturnya.

Dampaknya, lanjut dia, akan terjadi penurunan minat pengguna aplikasi ojol. Sehingga, masyarakat lebih memilih angkutan lainnya atau kendaraan pribadi.

“Masyarakat lebih memilih yang bisa terjangkau atau bahkan kendaraan sendiri dibanding harus bayar mahal. Terus tetap saja lalulintas menjadi padat dengan adanya masyarakat yang kembali menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya.

Pengamat Ekonomi, Irfan Jamil menjelaskan, kenaikan tarif akan berdampak signifikan karena ojol merupakan salah satu transportasi yang sudah umum digunakan.

“Ketika ada kenaikan, ada dampak cukup besar, terlebih dengan ditambah kenaikan kebutuhan pokok. Sehingga masyarakat berpikir dua kali untuk menggunakan ojol atau bahkan beralih ke transportasi lain,” paparnya.

“Untuk sampai masyarakat sampai berhenti menggunakan, saya rasa tidak. Hanya saja akan ada pengurangan penggunaan ojol ini dari biasanya sehari tiga kali mungkin akan menjadi satu atau dua dan sesuai kebutuhan saja,” tutup dia.(afs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button