Tata Cara, Waktu, Doa, dan Keutamaan Sholat Dhuha
Penulis: Ira Rahmah Mahfudhoh (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah)
![Tata Cara, Waktu, Doa, dan Keutamaan Sholat Dhuha](/wp-content/uploads/2021/11/IMG-20211114-WA0027-750x470.jpg)
Berikut ini penjelasan mengenai tata cara, waktu, doa, dan keutamaan sholat dhuha yang bisa kita amalkan sehari-hari.
Untuk diketahui, dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang diperkenalkan oleh banyak ulama sebagai kunci mengalirnya rezeki. Benarkah begitu?
Bukan tanpa alasan apalagi hanya mitos belaka. Sholat yang dilaksanakan ketika matahari mulai naik dari peraduannya, kurang lebih sebanyak 7 hasta atau sekitar pukul 7 sampai menjelang waktu dzuhur itu merupakan waktu produktif semestinya.
Waktu tersebut di mana para pencari nafkah bekerja dan para pencari ilmu belajar, sehingga dengan salat dhuha akan menambah semangat dan konsentrasi. Meski pada hakikatnya alasan untuk hal ini tetap merupakan rahasia Allah.
Hukum pelaksanaannya sendiri tergolong ke dalam sunnah muakkad. Artinya, meski tidak dosa ketika tidak melakukannya, namun kita akan mendapat banyak keutamaan karena salat dhuha ini termasuk yang sangat dianjurkan.
Namun, perlu diketahui bahwa suatu ibadah hanya akan menjadi sia-sia ketika dilaksanakan tanpa ilmunya. Nah inilah penjelasan dari Cianjur Update mengenai tata cara, waktu, doa, dan keutamaan sholat dhuha.
Niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatadhdhuhaa a, rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aala
“Niat saya salat sunnah dhuha, dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
Tata cara
Dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya terdapat 3 (tiga) pendapat.
Menurut madzhab maliki, syafi’i, dan Hambali, maksimal rakaat dalam salat dhuha adalah 8 rakaat. Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, “