Nasional

Tawar Menawar Harga ‘Belah Semangka’ di Balik Perkara

CIANJURUPDATE.COM – Desi dan anaknya sedang menyantap mi ketika mobil putih memasuki area parkir di suatu malam pada pertengahan Agustus 2020.

Terlihat dari mobil turun seorang lelaki berperawakan sedang yang langaung menuju arah masuk kedai Mi Aceh, di daerah Kemiling Bandar Lampung.

Desi yang datang duluan memang memilih tempat duduk di depan kedai. Ini supaya bisa melihat ke halaman parkir.

Ia mengingat, lelaki yang belum pernah dijumpainya itu sempat mengatakan akan datang memakai mobil berkelir putih. Jadi saat lelaki dari mobil itu turun, Desi pun langsung mendekatinya.

“Pak Anton ya?” Desi bertanya.
“Ya.” jawabnya.

Desi pun segera mengajak Anton duduk di set meja bersama anaknya. Lelaki yang memakai kaus berkerah putih dan celana panjang bahan itu memesan kopi dan telur setengah matang.

“Gimana, gimana?” kata Anton yang memulai pembicaraan.

“Tolong pak dibantu supaya vonis suami saya ringan. Kasihan pak, anak saya masih kecil-kecil. Masih sekolah semua.” kata Desi.

Ia memohon sembari menyatakan ada uang yang disiapkan bila lelaki itu membantu.

“Gak bisa bu. Uang suami itu itu gak laku buat saya,” kata Anton menyanggah.

“Lebih baik ibu berdoa saja supaya suami ibu divonis ringan dan segera bertemu keluarga.” kata Anton.

Desi menangis mendengar jawaban Anton. “Ya pak, tolong banget lah pak. Tolong bantu. Sebisa mungkin diringanin.” ujarmya.

Namun Anton berkukuh tidak mau membantu. Desi dan anaknya akhirnya pulang duluan, sedangkan Anton masih menikmati kopi dan telur setengah matangnya.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button