CIANJURUPDATE.COM, Agrabinta – Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Raya Cikananga, Desa Sindangsari, Kecamatan Agrabinta, pada Rabu (15/01/2020). Salah seorang pelajar yang terlibat pun mengalami luka pukul dan bacokan di bagian kepala sehingga melaporkannya ke Polsek Agrabinta.
Polsek Agrabinta pun langsung mengamankan tujuh pelaku yaitu, RA (19), RR (17), M (17), E (18,) A (17), F (18), dan E (18). Selain itu, ada dua orang pelaku yang masih dalam pencarian, yaitu ST (17), dan S (17). Mereka merupakan siswa dari salah satu Madrasah Aliyah di Kecamatan Leles.
Menurut, Kapolsek Agrabinta, AKP Ipid , para pelaku mengatakan, kejadian itu bermula dari perkelahian di sebuah kebun sawit di lingkungan perkantoran perkebunan PTPN VIII Agrabinta pada, Rabu (15/01/2020) pukul 09.00 WIB.
“Bermula ketika pelaku atas nama Rio Ardiyan mengambil dasi korban yang bernama Teguh (17) yang pada saat itu bersama temannya bernama Faisal Waluya yang merupakan pelajar SMK,” tuturnya melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, Sabtu (18/01/2020).
Saat itu, terjadi perkelahian yang tidak seimbang, yaitu dua melawan satu. RA merasa kalah namun berhasil membawa dasi korban Teguh yang merupakan siswa SMK di Cianjur.
Setelah itu, RAmemberitahu teman-temanya yang berada di sekolah dan sepakat menunggu Teguh dan Faisal di Jalan Raya Cikananga, Desa Sindangsari, Kecamatan Agrabinta.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.30 WIB, mereka bertemu dan masing-masing sudah membawa peralatan seperti gir bekas dan senjata tajam, baik Faisal dan teman-temannya, maupun R dan kelompoknya.
Akhirnya, terjadilah tawuran antar pelajar di Agrabinta dengan kondisi tidak seimbang yaitu dua melawan sembilan, sehingga Teguh mengalami luka pukul dan luka bacokan di bagian kepalanya.
Sementara itu, barang bukti berupa alat yang digunakan untuk tawuran tersebut belum berhasil diamankan. Menurut keterangan para pelaku, perlatan tersebut dibawa S hingga saat ini masih dalam pencarian.(afs)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
