CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tebing setinggi 10 meter longsor hingga menutupi jalan penghubung antar Cianjur-Bandung di Kampung Kebun Hiji, Desa Kalibaru, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Senin (14/12/2020).
Relawan Tangguh Bencana (Retana) Pasirkuda, Muhammad Abdul Mu’min (19) mengungkapkan, peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar jam 03.00 dini hari dengan ketinggian tebing 10 meter dan lebar longsor hingga enam meter.
“Iya kang betul, ada longsor di Jalan Raya antar Kabupaten Cianjur-Bandung tadi subuh jam 03.00 Wib hingga menutupi jalan,” ujar Abdul Mu’min saat dikonfirmasi Cianjur Update, Senin (14/12/2020).
Selain itu, kata Abdul, penyebab longsor tersebut dikarenakan hujan yang terus menerus sejak malam hari dan tebing yang mengalami longsor tersebut tidak ada pepohonan sebagai penyangga. Sehingga tidak mampu menahan debit air yang tinggi.
“Penyebab longsor ini karana hujan deras kang, ditambah lagi sebelumnya ada penebangan pohon milik warga setempat di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa, namun akibat longsor tersebut sempat menghalangi lalulintas para pengendara dan pejalan kaki yang hendak melintas.
“Alhamdulillah kang, tidak ada korban jiwa karena ketika longsor posisi jalan sedang sepi, hanya saja longsor ini menghalangi pengendara atau pejalan kaki yang hendak lewat,” ucapnya.
Abdul menuturkan, setelah kejadian tersebut warga setempat perangkat desa dan beberapa relawan seperi Retana membantu untuk mengevakuasi material longsor tersebut agar bisa dilalui pengendara dan pejalan kaki.
“Tadi pagi warga bersama Retana langsung mengevakuasi material longsor tersebut dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan alat berat, dan saat ini sudah bisa dilewati,” terangnya.
Akan tetapi, lanjut Abdul, kondisinya masih belum aman betul karena tebing tersebut masih mengalami pergerakan tanah.
“Maka dari itu tim evakuasi berusaha untuk merubah kondisi tanah agar tidak kembali erosi dan terjadi longsor susulan” tandasnya.(ct6/sis)