Tebing Longsor di Cipanas Bukan di Wilayah Sevillage, Ternyata Milik TNGGP

CIANJURUPDATE.COM – Sebuah tebing longsor di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dan dikabarkan berada di wilayah Wisata Alam Sevillage. Akan tetapi, ternyata tebing tersebut berada di wilayah milik Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Diketahui, longsor tebing setinggi 12 meter tersebut terjadi pada, Jumat (21/10/22) saat hujan deras mengguyur wilayah Cipanas.

Manager Marketing Wisata Alam Sevillage, Adi Permana menegaskan, longsor tersebut memang ada, tetapi bukan di kawasan Sevillage. Sebuah tebing longsor di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dan dikabarkan berada di wilayah Wisata Alam Sevillage. Akan tetapi, ternyata tebing tersebut berada di wilayah milik Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).Ia menyebut, longsor tersebut berada di luar area wisata alam Sevillage yang lokasinya berdekatan dengan kamar hunian hotel milik Sevillage.

“Lokasi pas perbatasan dengan Sevillage jadi diluar area kita. Untuk perbaikannya kita akan bantu melalui berkoordinasi dengan pihak desa,” ungkap dia saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).

BACA JUGA: Semarak Hari Santri Nasional 2022 di Cianjur, 20 Ribu Santri Gelar Pawai Karnaval

“Mungkin kita akan buat benteng guna mengantisipasi longsor susulan. Untuk 4 kamar superior kita tidak buka dulu untuk penyewaan pengunjung,” sambungnya.

Adi menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati ketika ingin berkunjung ke wisata luar ruangan seperti di Sevillage. Terlebih, cuaca sekarang ini yang kerap tidak bersahabat. 

“Jika ingin mengunjungi wisata alam Sevillage menggunakan motor harap membawa jas hujan, dan ingat berwisata di Sevillage aman tidak terjadi longsor di wilayah Sevillage, hanya di perbatasan Sevillage dan itupun milik TNGGP,” tutup dia.(ren/afs)

Exit mobile version