CIANJURUPDATE.COM, Campaka – Lereng tebing bagian timur dan barat Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur longsor, beberapa hari lalu. Di lokasi longsor sebelumnya sempat terjadi retakan, tetapi karena tak ada penanganan terjadi longsor saat hujan deras.
Juru Pelihara Gunung Padang, Nanang Sukmana, mengatakan lereng tebing timur yang mengalami longsor diperkirakan sekitar 30 meter, dengan ketinggian sekitar 70 meter. Sedangkan lereng tebing barat longsorannya hanya selebar 7 meter.
“Puncaknya kemarin (Rabu, 15 Mei 2019) saat hujan deras. Tebing timur dan barat longsor,” paparnya seperti diberitakan Media Indonesia, Kamis (16/5/2019).
Ia meminta agar ada penanganan segera, karena dikhawatirkan terjadi pengikisan yang dampaknya besar terhadap kelestarian situs.
“Kalau tidak (penanganan, red), kami khawatir lokasi yang longsor akan semakin terkikis hujan. Dampaknya akan sangat besar terhadap kelestarian situs,” tambahnya.
Nanang berinisiatif memasang pasak bambu di sekitar titik longsor, karena dianggap bisa mencegah longsoran semakin meluas. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk penanganan agar tidak terjadi retakan atau longsor susulan.
“Ini (pemasangan pasak bambu, red) sedang kami lakukan tapi sifatnya hanya sementara karena kondisinya darurat. Jika tak ditangani kami khawatir ada berdampak luas,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengaku sudah mengirimkan tim untuk melakukan assesmen ke lokasi. Assesmen akan menjadi pedoman tindak lanjut penanganan.
“Informasi adanya retakan dan longsoran itu kami dapat dari Balai Nasional Cagar Budaya. Langsung kami kirim tim ke sana. Hasilnya akan dilaporkan ke kantor,” paparnya.
Untuk sementara, penanganan berupa pemasangan pasak bambu. Namun ke depan harus ada penanganan permanen supaya kelestarian situs tetap terjaga.
“Nanti dari hasil assesmen, baru ditentukan langkah jangka panjangnya. Terpenting saat ini tidak ada lagi retakan atau longsoran susulan,” pungkasnya. (riz)
Sumber: Tebing Barat dan Timur Situs Gunung Padang Cianjur Longsor