CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan dibuang di pinggir sawah di Kampung Panoongan RT 01/RW 04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Jumat (12/06/2020). Mayat bayi itu diduga dibuang oleh sang ibu beberapa jam usai melahirkan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian ini berawal dari pasien yang dibawa orang tuanya ke Puskesmas Sukaluyu. Pasien itu mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus-menerus saat menstruasi.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, pasien itu telah melahirkan dan bayinya dibuang. Ia melahirkan di sebuah kamar mandi saat melahirkan dipinggiran sawah di Kampung Panoongan RT 01/RW 04, Desa Mekarjaya,Kecamatan Sukaluyu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie mengungkapkan, pasien dibawa oleh orang tuanya sekitar pukul 10:00 WIB. Pasien mengeluhkan pendarahan terus saat menstruasi.
“Saat Kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian. Karena dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan,” jelas dia.
Selain itu, ia mengungkapkan, mengetahui pasien melahirkan sendiri dan bayinya dibuang, pihak puskesmas langsung menugaskan bidan desa ke lokasi pembuangan bayi guna menenelusuri.
“Bidan desa didampingi pihak polsek langsung ke lokasi. Dan, membawa mayat bayinya ke Puskesmas,” ucap dia.
Hingga kini, ibu si bayi berinisial DS (15) masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaluyu. Bahkan, ia akan dirujuk ke RSUD Cianjur.
“Untuk pasien kami akan rujuk ke RSUD. Namun, perkaranya sudah ditangani pihak polsek Sukaluyu,” kata dia.
Bayi Dibuang di Sukaluyu: Pelaku Diamankan
Kapolsek Sukaluyu, Iptu Anaga Budiharso membenarkan adanya penemuan mayat bayi itu. Bayi perempuan itu dibuang oleh ibunya.
“Kami mendapat laporan dari pihak Puskesmas Sukaluyu. Dan langsung menindaklanjuti,” ucapnya.
Ia menilai, DS (15) masih dibawah umur dan masih pelajar SMP. Sementera, ayah bayi itu ialah pamannya sendiri berinisial BH (65).
“Kami sudah amankan DS dan BH. Beserta mayat bayinya,” kata dia.
Kasusnya ini pun sudah dilimpahkan kepihak Polres Cianjur untuk ditindaklanjuti. Terlebih karena ibu sang bayi masih di bawah umur.(afs)