CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Polres dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur kompak untuk menuntaskan kasus korupsi yang dilakukan oleh kepala desa (kades). Mengingat, dana desa merupakan modal utama pembangunan masyarakat desa, baik infrasturktur, irigasi, sarana prasarana, hingga penanganan Covid-19. Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, ia lebih setuju jika para pelaku koruptor dana desa bisa ditindaklanjuti dengan tegas agar bisa menjadi pembelajaran untuk kades lain untuk tidak bermain-main dengan dana desa. "Saya setuju untuk ditindaklanjuti saja dan ini bisa menjadi shock therapy bagi kades-kades lainnya," tuturnya kepada Cianjur Today, Kamis (25/2/2021). Herman mengungkapkan, apabila ada yang mendapati seorang kades yang terlibat korupsi atau bermain-main dengan dana desa, untuk segera dilaporkan. "Laporkan jika ada kades-kades yang nakal, agar dana desa tidak seenaknya digunakan. Dana desa harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya. Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai mengimbau kepada seluruh kepala desa di Cianjur untuk bisa menggunakan dan mengelola dana desa dengan baik dan tepat. "Masih banyak tempat di wilayah desa yang fasiltasnya kurang baik, seperti jalan desa hingga sarana prasarana yang dikhususkan untuk dibangun," paparnya. Namun, ia menyesalkan dengan adanya kades yang malah mengambil dana desa untuk kepentingan pribadi. Ia menegaskan, hal itu akan ditindak tanpa ada toleransi. "Tidak akan ada toleransi. Kami akan menindak kepala desa yang tidak menyalurkan dana desanya untuk membangun desanya masing-masing," tandasnya.(afs/sis)
