Tekan Pengangguran Cianjur, Abdi Bangsa Institute Beri Pelatihan Keterampilan dan Salurkan Siswa ke Dunia Kerja

CIANJURUPDATE.COM – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Abdi Bangsa Institute (ABI) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memfasilitasi pendidikan dan penyaluran kerja bagi puluhan siswa dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Cianjur.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan dan mengurangi angka pengangguran di Cianjur.

Direktur Abdi Bangsa Institute, Aji Samsurizal, mengungkapkan bahwa di Kabupaten Cianjur masih banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Banyak pula lulusan SMA/SMK yang siap bekerja namun belum terserap oleh lapangan pekerjaan.

“Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memfasilitasi anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama dalam pendidikan keterampilan agar mereka siap bekerja,” ujar Aji Samsurizal pada Kamis (18/7/2024).

BACA JUGA: Punya Banyak Prestasi! Ini Dia Biodata Shakira Amirah, Peserta Clash of Champions yang Banyak Dicari Netizen

Tahun ini, sebanyak 30 siswa telah mengikuti program tersebut.

“Ini merupakan tahun ketiga kami berkolaborasi dengan Kemendikbud. Pada tahun 2022, terdapat 20 peserta, tahun 2023 ada 30 peserta, dan tahun ini kembali 30 peserta mengikuti pelatihan,” jelasnya.

Para peserta akan mendapatkan pelatihan di bidang perhotelan, termasuk keterampilan menjadi barista.

“Mereka akan diberikan lima macam pelatihan dasar yang diperlukan untuk bekerja di sektor tersebut,” tambahnya.

Setelah menyelesaikan pelatihan, para siswa akan disalurkan ke berbagai hotel atau tempat kerja lain yang telah menjalin kerjasama dengan Abdi Bangsa Institute.

BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Prestasi Akademik dan Nonakademik Siswa

“Sejak awal, kami sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, 100% siswa kami berhasil mendapatkan pekerjaan. Kami menargetkan hasil yang sama untuk angkatan tahun ini,” kata Aji Samsurizal.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan IPM di Cianjur melalui pendidikan lanjutan bagi anak-anak usia sekolah dan sekaligus mengurangi angka pengangguran.

“LKP kini bukan hanya pilihan terakhir, tapi menjadi pilihan utama dalam memberikan keterampilan dasar yang dibutuhkan di dunia kerja. Kami berharap program ini dapat meningkatkan IPM di sektor pendidikan dan menurunkan angka pengangguran di Cianjur,” pungkasnya.

Exit mobile version