Telur Bantuan Sembako yang Rusak di Cibulakan Langsung Diganti

KPM Task Perlu Khawatir
Menanggapi hal ini, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cugenang, Dian, menuturkan dari 38 E-Warong di wilayah Cugenang, pihaknya sudah mengawasi proses pendistribusian program bantuan sembako ini dengan berbagai pihak sebaik mungkin.
“Sudah pasti kami koordinasi dengan pihak-pihak lain untuk membantu. Karena kan dalam satu hari tidak semuanya bisa saya datangi,” ujarnya.
Terkait temuan telur yang rusak, ia mengatakan itu terjadi hanya di beberapa titik saja. “Jadi gak semuanya ada temuan telur jelek, seperti saat kami check di wilayah Gasol, itu kondisinya bagus. Kalau di Cibulakan ada yang rusak sebagian itu karena saat di jalannya mungkin sedikit keguncang,” paparnya.
Ia juga sudah memprediksi sebelumnya bahwa bisa saja terjadi kerusakan pada telur yang didistibusikan. Kejadian serupa juga terjadi di kabupaten lain.
“Jadi kalau telur kan rentan ya, ditambah hal seperti ini bukan hanya di Kabupaten Cianjur saja, tapi di Kabupaten yang lain juga ada. Itu juga cuma sebagian saja, dan bisa langsung diganti dengan yang bagus,” tambah Dian.
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir soal kualitas sembako yang didistribusikan. Sebab, Kementrian Sosial melalui TKSK sudah berkoordinasi dan menjalankan pengawasan program dengan berbagai pihak.
“Jadi kita tidak abai, pasti kita pantau terus supaya semua enak, KPM enak, E-Warong juga enak. Kalau ada kerusakan KPM bisa langsung meretur barang yang rusak tersebut,” pungkasnya.(arm)