Tempati Rumah Nyaris Ambruk dan Ekonomi Rendah, Warga Desa Babakan Karet Butuh Bantuan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pasangan suami istri Endang Hasanudin (52) dan Didah (45) warga Kampung Cipanggung RT 03/RW 05 Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, masih tinggal di rumah panggung berukuran 6×4 meter dengan kondisi sudah reyot miring ke belakang dan nyaris ambruk.

Kondisi tersebut ditambah dengan penyakit yang diderita Endang Hasanudin selaku kepala keluarga. Sudah sejak lama ia menderita penyakit jantung, asma, dan paru yang tak kunjung sembuh, malah semakin parah.

Istri Endang Hasanudin, Didah menjelaskan, ia memiliki lima orang anak. Dua orang telah berkeluarga dan tiga orang masih hidup bersamanya, menghuni gubuk reyot yang nyaris ambruk itu.

“Rumah nyaris ambruk, suami saya juga sedang sakit parah. Karena sakit berbagai penyakit yang sudah akut. Sudah tiga tahun bapak, tidak bisa ke mana-mana melainkan hanya pasrah tidur di atas kasur, karena kedua kakinya mengecil,” ujar Didah kepada Cianjur Update, Senin (21/12/2020).

Sedangkan untuk makan keluarga sehari-hari, Didah mengaku, setiap hari harus rela mencari sayuran, lalaban yang tumbuh liar di kebun dan sawah milik orang lain dan hasilnya dijual keliling ke warga lainnya.

“Setiap hari mencari lalap, sayuran yang tumbuh liar di sawah dan kebun milik orang lain dan setelah dijual keliling rata-rata per harinya hanya mendapat upah senilai Rp20 ribu,” ungkapnya.

Sedangkan rumah panggung reyot dan nyaris ambruk, lanjut Didah, terpaksa dihuni karena tidak punya lagi tempat untuk berteduh.

“Itu juga kalau sedang hujan turun harus sibuk mencari ember, baskom, dan alat lainnya untuk mewadahi bocoran air dari atap genting rumah,” paparnya.

Sementara itu, Ketua RT 03/RW 05, Kampung Cipanggung, Jajang Saepulloh (36) menambahkan, rumah panggung nyaris ambruk milik pasutri Endang dan Didah memang 10 tahun lalu pernah diperbaiki pihak pemerintahan desa setempat, namun sekarang kondisinya sudah rusak berat hingga nyaris ambruk.

“Tidak hanya itu saja, bapak Endang juga tidak bisa berdaya selama tiga tahun, karena menderita penyakit jantung, asma, dan paru. Saya berharap Pemkab Cianjur dan para dermawan sudi kiranya untuk membantu pasutri Endang dan Didah ini,” tandasnya.(asi/sis)

Exit mobile version