Terciduk Bawa Sajam, Siswa SMK di Cianjur Diamankan Polisi Saat Operasi Gatur Pagi
![SMKN 1 Cilaku Akui Pelajar Bawa Sajam Terjaring Operasi Polisi Adalah Siswanya, Bupati Cianjur: Kita Atensi Soal Kenalan Remaja](/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250116-WA00102.jpg)
BACA JUGA:Â Seorang Pelajar Tewas Usai Kecelakaan Maut di Sukaluyu
“Saat saya tanya, dia mengaku membeli sajam itu melalui COD. Namun, sangat disayangkan alasannya membawa sajam hanya untuk berjaga-jaga. Ini jelas tidak wajar, karena yang seharusnya dibawa ke sekolah adalah buku dan alat tulis, bukan sajam,” ujar Yayat.
Menurutnya, tindakan tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh pola pikir yang salah, terutama karena siswa tersebut berasal dari kebiasaan saat SMP. “Mungkin dia berpikir, karena masuk sekolah STM , membawa sajam itu seperti keren. Padahal ini murni karena ketidaktahuannya,” tambahnya.
Yayat menjelaskan, pelajar tersebut tertangkap saat razia karena tidak memakai helm. Ketika dihentikan oleh petugas dan diperiksa, ditemukan sajam yang dibawanya.
“Awalnya dia terjaring razia lalu diperiksa. Saat dicek, ternyata dia membawa sajam. Setelah itu, kami dihubungi oleh pihak kepolisian untuk memastikan apakah benar dia siswa kami, dan ternyata memang benar,” jelas Yayat.
BACA JUGA:Â Satresnarkoba Ringkus Pengedar Narkoba di Cianjur, 10.450 Butir Obat Haram Diamankan Polisi
Yayat menegaskan, berdasarkan pengakuan pelajar tersebut, sajam itu bukan untuk tawuran melainkan untuk berjaga-jaga saat berangkat dari rumahnya di wilayah Cugenang.
“Dia bilang polos, cuma buat jaga-jaga karena sering lewat jalan raya,” katanya.
Pihak sekolah mengaku sering melakukan sosialisasi kepada siswa setiap upacara Senin, termasuk mengingatkan agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Namun, ia mengakui bahwa kontrol terhadap siswa di luar sekolah tidak sepenuhnya bisa dilakukan.