Tercium Bau Bangkai, Rumah di Cianjur Didobrak, Ternyata Ada Mayat
CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Penemuan mayat di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur berawal dari bau bangkai, Selasa (21/4/2020) pagi. Warga Kampung Pasir Dawuan, RT 05/RW 07 langsung mendobrak rumah yang dihuni Jenal Asikin (56) alias Kikin.
Ternyata, warga melihat sesosok mayat terkapar dengan kondisi sudah membusuk di rumah yang berada di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur itu. Ia adalah Kikin, yang sempat ngopi di warung beberapa hari lalu.
Informasi yang dapat dihimpun, Almarhum Kikin telah lama hidup sendirian. Ia belum memiliki anak dan sudah lima tahun cerai dengan istrinya. Sontak penemuan mayat Kikin menghebohkan warga Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung.
Sebelumnya, almarhum terlihat sehat dan masih sempat ngopi bareng temannya di warung, Sabtu (19/4/2020) pagi. Warga pun tak menaruh curiga apa pun.
Namun warga setempat dihebohkan dengan adanya bau bangkai yang keluar dari rumah almarhum Kikin. Sontak saat itu juga warga mendobrak pintu rumah almaehum yang tertutup rapat juga terkunci.
Setelah pintu terbuka, ternyata benar adanya jasad terlentang di tengah rumah. Kondisinya sudah membusuk hingga membuat geger warga setempat. Saat itu pula warga melaporkan pada pihak Desa Hegarmanah.
“Selang 30 menit, Sekdes Hegarmanah beserta aparatur lainnya datang ke tempat kejadian. Kepolisian yang dibarengi tim medis dari Puskesmas Bojongpicung, satuan tugas (Satgas) Covid-19 datang guna memeriksa situasi dan kondisi jasad almarhum,” kata Aji Sarhindi, adik almarhum.
Sekdes Hegarmanah, Iyus Firza Yusman, menjelaskan, memang benar jasad almarhum Kikin ditemukan terlentang di tengah rumah. Kondisi mayat sedikit sudah membusuk dan diiperkirakan sudah meninggal dunia dua hari yang lalu.
“Sabtu masih terlihat sehat dan masih ngobrol bersama temannya, ditemukan sekarang sedikit sudah membusuk,” ujarnya.
Tak Ada Luka
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim medis Puskesmas Bojongpicung dengan standar penangan Covid-19, hasil pemeriksaan di luar tubuh almarhum tidak ada luka akibat penganiayaan. Pihak keluarga almarhum pun menjelaskan bahwa Kikin memiliki riwayat komplikasi penyakit diabetes, jantung, dan TBC.