Terima Kasih BBM, Pernah Temani Masa Alayku
![BBM akan berhenti beroperasi. Foto: Ilustrasi/net](/wp-content/uploads/2019/04/IMG-20190420-WA0016.jpg)
“Aplikasi BBM memang sudah jarang dipakai belakangan ini, karena orang-orang sekarang lebih banyak menggunakan WA (WhatsApp). Jadi wajar saja jika berhenti, karena sudah tidak seproduktif dulu. Terima kasih BBM sudah sangat bermanfaat untuk saya & orang banyak.” sambungnya.
Reza, seorang mahasiswa jurusan pendidikan di sebuah perguruan tinggi, menceritakan banyak kenangan semasa BBM, trutama saat masa alay di SMA.
“Inget banget kalau marahan sama pacar, status yang tadinya nama dia diubah jadi sibuk. Pokoknya makasih banget BBM, udah nemenin masa alay, hehe,” paparnya.
Sama halnya dengan Sylvani, pengusaha muda asal Kampung Bojong Kelurahan Bojong Kecamatan Karangtengah, Cianjur ini mengaku sedih mendengar kabar BBM akan berhenti beroperasi.
“Tanggapan Syl dengan berhentinya operasi BBM, agak nyesek juga karena dulu itu adalah medsos yang paling booming dan pernah jadi pembeda antara orang yang punya BB (BlackBerry) sama hp yang lain. Tapi, karena pengalihan medsos BBM menjadi sepi, sampai berhenti beroperasi.
Syl, begitu ia dipanggil, mengaku banyak kenangan menarik saat ia menggunakan BlackBerry Messenger.
“Padahal kan dulu itu BBM layaknya WhatsApp bagi kita sekarang, bisa tukar kabar, chattan dan hal alay lainnya. Kenangan Syl banyak banget apalagi tentang masa SMP Syl.” kenangnya.
Dengan semua hal yang pernah ia lalui bersama BBM, Syl berterima kasih kepada BBM atas semua kenangan yang menururnya menarik.
“Tapi terima kasih BBM pernah menjadi alat komunikasi antara aku dan dia hingga larut malam. Dan kepergian BBM, menjadi salah satu hal yang mendorong Syl lupa tentang hal itu” pungkasnya. (CT1/Rez)