Terlibat Jaringan Terorisme, Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88
![Terlibat Jaringan Terorisme, Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88](/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220311-WA0022.jpg)
Ketua RT setempat, Bambang Pujiana, mengaku kaget saat mendengar kabar Sunardi terlibat jaringan terorisme. Ia mengetahui kabar tersebut dari anggota Bhabinkamtibmas Sukoharjo saat Sunardi meninggal dalam peristiwa tersebut.
Menurutnya, meskipun Sunardi membuka praktik di rumahnya, Namun dia jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Bahkan, dia tidak pernah terlihat hadir dalam acara kampung rapat RT maupun kerja bakti,” ucapnya.
Bambang mengatakan, bahwa Sunardi merupakan orang tertutup, tidak pernah tegur sapa dengan warga sekitar. Dia kelihatan jika pergi ke masjid, setelah itu, pulang ke rumah.
Menurutnya, yang bersangkutan bersama keluarga bukan warga asli kelurahan Gayam, melainkan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo.
“Selama di sini, dia tidak pernah menyerahkan KTP maupun surat Kartu Keluarga (KK) kepada RT,” ungkapnya.
Sunardi memiliki seorang istri dan empat orang anak. Selain itu, selama ini praktik dokter di rumahnya selalu terlihat sepi oleh pasien.
Sunardi membuka praktik dokter umum. Tak hanya itu, ia juga membuka praktik di klinik di Solo.
Penetapan tersangka Sunardi karena dia terbukti tergabung menjadi anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga: Dua Orang Anggota JAD Tewas Tertembak Saat Ditangkap Tim Densus 88 di Makasar
Ia memiliki peran sebagai amir khitmad dan menjabat sebagai deputi dakwa dan informasi, sebagai penasihat amir JI dan penanggungjawab Hilal Amar Society.(sis/bbs)