CIANJURUPDATE.COM – Ramai diperbincangkan sosok berinisial HH, wanita yang digrebek polisi di salah satu hotel berbintang di Kota Medan, Minggu (12/7/2020) kemarin. kini diduga kuat sosok HH adalah Hana Hanifah yang merupakan Seorang artis FTV.
Artis FTV tersebut diduga kuat terlibat dalam kasus prostitusi online. Pihak kepolisian Polrestabes Medan, membenarkan penggerebekan HH di hotel berbintang. Saat digrebek, ia bersama teman kencannya seorang pengusaha Medan berinisial A tengah dalam kondisi tanpa busana alias telanjang.
Dilansir Harapan Rakyat, pihak kepolisian Medan, Senin (13/7/2020) malam, membeberkan fakta baru. Hana Hanifah ternyata dibayar Rp 20 juta untuk berkencan dengan pengusaha asal Medan. Kasus tersebut juga terungkap, orang yang memboking HH merupakan seorang pria berinisial R. Diduga kuat R merupakan seorang mucikari, ia turut diamankan pihak kepolisian.
Dalam keterangannya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, A pengusaha asal Medan mengirimkan uang ke HH senilai Rp 20 juta via rekeningnya (transfer).
Namun, Riko belum bisa memastikan, apakah uang Rp 20 juta yang diterima Hana Hanifah tersebut merupakan uang muka, atau uang keseluruhan dari transaksi.
Riko menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan. Pihaknya sedang mendalami kasusnya, sudah masuk materi penyidikan. “Kita sampaikan nanti kalau sudah jelas, gak bisa sekarang,” ujar Riko.
Lebih lanjut Riko mengatakan, pria berinisial R yang juga diamankan polisi, bertugas untuk menjemput Hana Hanifah di bandara.
“Peran R juga masih terus kita selidiki,” katanya.
Keterangan Kuasa Hukum
Selain itu, pihak Kuasa Hukum yang menangani kasus Hana Hanifah sebelumnya, Maci Ahmad. Ia membenarkan jika yang berada di Polrestabes Medan tersebut merupakan kliennya. Ia pun mengaku merupakan kuasa hukum HH di kasus sebelumnya yang ada di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.
“HH yang ada di Polrestabes Medan, adalah klien saya di kasus yang sebelumnya,” kata Maci Ahmad, sepeeri dikutip dari Pikiran Rakyat.
Hanya saja untuk kasus ini (dugaan prostitusi), ia belum menandatangani kuasa. Sehingga bisa dikatakan untuk saat ini ia hanya rekan atau partner. Ia pun bersama dengan keluarga dan manajer Hana Hanifah rencananya akan berangkat ke Medan, hari ini Selasa (14/7/2020).
Meskipun pihak keluarga dan manajer Hana belum bisa berbicara banyak terkait kasus dugaan prostitusi yang terjadi di Medan itu. Karena hingga saat ini, pihaknya belum bisa menghubungi Hana Hanifah.(ct4/afs)