Terlilit Utang ‘Bank Emok’, Warga Sukasari Berharap Solusi
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Warga Kampung Cilaku Empang RT01 RW01, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur berharap ada solusi dari pemerintah mengenai ‘Bank Emok’. Sebab, banyak warga yang terlilit utang karena terpaksa meminjam uang untuk kebutuhan.
Curhatan tentang bank emok itu diungkapkan warga saat reses Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, di Kantor Desa Sukasari, Senin (02/12/2019) lalu. Bank emok atau bank keliling adalah sebuah bank yang mendatangi nasabah, bukan menunggu nasabah di belakang meja.
Ketua RT 01/RW 01, H Lili Sobari, mengatakan banyak masyarakat di sana yang terlilit utang ke bank emok. Ia pun menanyakan solusi kepada Ganjar agar warga tidak meminjam ke bank emok.
“Sekarangkan banyak masyarakat yang terlilit utang dari bank emok, makanya saya tanya bagaimana solusinya. Minimal ada modal kepada mereka untuk pedagang kecil, supaya tidak pinjam ke bank keliling,” tuturnya kepada wartawan, Senin (02/12/2019).
Lili mengatakan, di lingkungannya memiliki kas masyarakat. Namun uang yang ada tidak dapat menampung kebutuhan ekonomi masyarakat.
“Di RT saya juga kan ada kas kecil-kecilan, mereka ingin pinjam ke saya, tapi kan terbatas,” ucap dia.
Karena keterbatasan tersebut, banyak masyarakat yang memilih pinjam uang dari bank emok. Lili menyebut, ada sekitar 20 warganya yang meminjam uang ke bank keliling.
“Kalau saya rilnya saya gak tau persis, tapi ada sekitar 10 sampai 20 orang yang meminjam uang di bank emok,” tambahnya.
Tanggapan Ganjar Ramadhan Soal Bank Emok
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, mengatakan, masih banyak masyarakat Desa Sukasari yang meminjam uang ke bank keliliing. Hal itu memang sejak dulu kebutuhan masyarakatnya belum memadai
