Nasional

Ternyata Soekarno Ada di Sini Ketika Peristiwa G30S Terjadi

Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, Soekarno meninggalkan kediaman tersebut menuju Istana Merdeka dengan pengawalan dari AKBP Mangil dan pengawal pribadi.

Namun, di tengah perjalanan, ia berbalik arah menuju rumah istrinya yang lain, Haryati, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, setelah menerima kabar bahwa Istana Merdeka telah dikepung oleh pasukan tidak dikenal.

BACA JUGA: Film G30SPKI akan Kembali Tayang di TV Nasional, Berikut Sinopsis Lengkapnya!

Soekarno Menuju Halim Perdanakusuma

Dari rumah Haryati, Soekarno disarankan untuk mengungsi ke Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Ia tiba di sana sekitar pukul 09.00 WIB dan disambut oleh Panglima Angkatan Udara Omar Dhani.

Soekarno kemudian ditempatkan di rumah salah seorang perwira tinggi di sana.

Di Halim, Soekarno juga berencana bertemu dengan beberapa perwira Angkatan Darat yang dijadwalkan akan menemuinya di Istana Merdeka, tetapi pada saat ia tiba, para jenderal tersebut telah terbunuh dan mayatnya dibuang ke Lubang Buaya.

Tindak Lanjut Peristiwa G30S

Menyadari situasi yang semakin genting, Soekarno segera memerintahkan Komisaris Besar Polisi Sumirat untuk mengumpulkan para pimpinan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, serta Panglima Kodam V Jaya.

Tujuannya adalah untuk meminta penjelasan mengenai kondisi negara pasca pembunuhan para petinggi militer.

Pada pagi hari 1 Oktober 1965, Istana Merdeka sudah dikepung oleh pasukan bersenjata lengkap.

Soekarno kemudian disarankan oleh pasukan pengamannya, Resimen Cakrabirawa, untuk pindah ke Istana Bogor, Jawa Barat, demi alasan keamanan.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button